Sektor pertanian sumbang 11,8% PDB nasional

Senin, 02 Januari 2012 - 15:48 WIB
Sektor pertanian sumbang...
Sektor pertanian sumbang 11,8% PDB nasional
A A A
Sindonews.com - Kementerian Pertanian mengklaim Produk Domestik Bruto (PDB) sektor pertanian memberikan konstribusi terhadap PDB Nasional dengan capaian 11,88 persen sepanjang 2011. Pencapaian tersebut meningkat 3,07 persen dibandingkan tahun 2010 yang mencapai 11,49 persen.

"Secara makro indikator, dapat dilihat kinerja Kementerian Pertanian selama tahun 2011 menunjukkan hasil yang relatif baik, hal ini dibuktikan juga dengan meningkatnya nilai pertumbuhan kita dari pada tahun 2010," ujar Menteri Pertanian Suswono dalam acara Refleksi Tahun 2011 dan Rencana Pembangunan Pertanian 2012, di Kementerian Pertanian, Jakarta (2/1/2012).

Dari sisi neraca perdagangan komoditi pertanian, terjadi surplus USD17,02 miliar, atau mengalami kenaikan 44,20 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Untuk investasi, juga mengalami peningkatan di sektor pangan dan perkebunan sebesar Rp8,3 triliun dan USD1,03 miliar.

Lebih lanjut Suswono menjelaskan, penyerapan tenaga kerja di sektor pertanian mencapai 33,51 persen dari total angkatan kerja nasional dengan jumlah 39,33 juta orang dengan kata lain ada sebuah penurunan dari tahun sebelumnya. Sedangkan untuk Nilai Tukar Petani sepanjang tahun 2011 mengalami peningkatan yaitu 103,01 pada bulan Januari menjadi 105,64 pada bulan Nopember 2011.

Namun demikian, Suswono mengakui masih ada beberapa kendala yang berdampak terhadap menurunnya permintaan impor produk-produk pertanian tertentu. Diantaranya perubahan iklim dan krisi ekonomi global.

"Adanya krisis global memang sangat berdampak terhadap permintaan produk-produk pertanian tertentu, ekspor Indonesia realtif menurun. Tetapi komoditi holtikultura impor meningkat tinggi dan tentunya berdampak pada pendapatan dan kesejahteraan petani," tambahnya.

Selain menaikkan target produksi pangan secara fantastis, Kementerian Pertanian juga menargetkan surplus neraca perdagangan sepanjang tahun ini sebesar 36,51 miliar dollar AS.

Dalam konferensi pers Refleksi Tahun 2011 dan Rencana Pembangunan Pertanian 2012, Menteri Pertanian Suswono, tahun 2012 Kementan mendapatkan alokasi dana Rp17,81 triliun. Anggaran itu untuk alokasi 12 program. Juga untuk mendukung pencapaian surplus produksi beras 10 juta ton tahun 2014.

Kementan juga disetujui mendapat alokasi tambahan yang berasal dari dana kontigensi pemerintah sebesar Rp1,775 triliun. Juga masih ada alokasi anggaran subsidi pupuk Rp16,94 triliun, dan subsidi benih Rp279,86 miliar serta cadangan benih nasional Rp367,1 miliar.

Melalui pengalokasian anggaran itu, ditargetkan 2012 pertumbuhan PDB sektor pertanian 3,69 persen, penyerapan tenaga kerja 44,52 juta orang. Nilai tukar petani 105-110. Serta neraca perdagangan mencapai surplus USD36,51 miliar. (bro)
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0657 seconds (0.1#10.140)