Google bantu UKM jadi bisnis online
A
A
A
Sindonews.com - Guna memajukan Usaha Kecil dan Menengah (UKM), Google Southeast Asia meluncurkan program Bisnis Lokal Go Online sebagai wadah bagi UKM untuk menggunakan media online sebagai bagian dari bisnis.
Managing Director Google Southeast Asia Julian Persaud mengatakan, pertumbuhan UKM di Indonesia sangat berpotensi, dan Bisnis Lokal Go Online diharapakannya akan memberikan manfaat ekonomi secara nyata bagi seluruh masyarakat Indonesia.
"Statitistik menunjukkan 17 juta UKM di Indonesia dan hanya 75 ribu yang telah memliki website, sebagian besar UKM tersebut belum online dikarenakan mereka umumnya menganggap hal itu masih mahal, rumit, atau hanya karena alasan tidak ada waktu melakukannya," ungkap Julian dalam acara peluncuran Bisnis Lokal Go Online di Hotel Le Meridien, Jakarta, Rabu (11/1/2012).
Lebih lanjut dia, tujuan utama Bisnis Go Online ini adalah membuat website dan mendorong mereka aktif secara online dalam waktu satu tahun ke depan. Sebanak 100 ribu UKM pertama yang mendaftar dapat memiliki website, domain dan hosting gratis selama satu tahun. Pada tahun berikutnya UKM tersebut akan mendapatkan potongan harga dan mereka hanya dikenakan biaya USD12 per tahunnya.
"Melalui Bisnis Lokal Go Online, UKM di Indonesia yang belum online sama sekali dalam kurang dari satu hari kerja sampai website mereka beroperasi, tanpa ada ikatan apapun," tambahnya.
Dalam kerja sama ini, Google bekerja sama dengan Kementerian Koordinasi Perekonomian, Kamar Dagang dan Industri (KADIN), Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI), Bakrie Connectivity, Asosiasi Perguruan Tinggi Informatika dan Ilmu Komputer (APTIKOM), Melsa serta Multiply.com.
Untuk membuat sebuah situs, UKM cukup mengunjungi situs resmi Bisnis Lokal Go Online yaitu www.bisnislokalgoonline.co.id dan memasukkan informasi usaha mereka seperti nomor izin usaha, nomor telepon kantor, dan informasi lainnya seperti alamat dan jam kerja.
Salah satu pemilik UKM yang telah berhasil menggunakan internet untuk mempromosikan produknya adalah Natural House Homedeco milik Andre Surywan dengan menjual kerajinan miliknya secara online. Situs yang dimilikinya beroperasi 24 jam dan siap menerima pesanan dari pembeli setiap saat. (ank)
Managing Director Google Southeast Asia Julian Persaud mengatakan, pertumbuhan UKM di Indonesia sangat berpotensi, dan Bisnis Lokal Go Online diharapakannya akan memberikan manfaat ekonomi secara nyata bagi seluruh masyarakat Indonesia.
"Statitistik menunjukkan 17 juta UKM di Indonesia dan hanya 75 ribu yang telah memliki website, sebagian besar UKM tersebut belum online dikarenakan mereka umumnya menganggap hal itu masih mahal, rumit, atau hanya karena alasan tidak ada waktu melakukannya," ungkap Julian dalam acara peluncuran Bisnis Lokal Go Online di Hotel Le Meridien, Jakarta, Rabu (11/1/2012).
Lebih lanjut dia, tujuan utama Bisnis Go Online ini adalah membuat website dan mendorong mereka aktif secara online dalam waktu satu tahun ke depan. Sebanak 100 ribu UKM pertama yang mendaftar dapat memiliki website, domain dan hosting gratis selama satu tahun. Pada tahun berikutnya UKM tersebut akan mendapatkan potongan harga dan mereka hanya dikenakan biaya USD12 per tahunnya.
"Melalui Bisnis Lokal Go Online, UKM di Indonesia yang belum online sama sekali dalam kurang dari satu hari kerja sampai website mereka beroperasi, tanpa ada ikatan apapun," tambahnya.
Dalam kerja sama ini, Google bekerja sama dengan Kementerian Koordinasi Perekonomian, Kamar Dagang dan Industri (KADIN), Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI), Bakrie Connectivity, Asosiasi Perguruan Tinggi Informatika dan Ilmu Komputer (APTIKOM), Melsa serta Multiply.com.
Untuk membuat sebuah situs, UKM cukup mengunjungi situs resmi Bisnis Lokal Go Online yaitu www.bisnislokalgoonline.co.id dan memasukkan informasi usaha mereka seperti nomor izin usaha, nomor telepon kantor, dan informasi lainnya seperti alamat dan jam kerja.
Salah satu pemilik UKM yang telah berhasil menggunakan internet untuk mempromosikan produknya adalah Natural House Homedeco milik Andre Surywan dengan menjual kerajinan miliknya secara online. Situs yang dimilikinya beroperasi 24 jam dan siap menerima pesanan dari pembeli setiap saat. (ank)
()