Multi Bintang masih kuasai pasar

Kamis, 12 Januari 2012 - 08:58 WIB
Multi Bintang masih...
Multi Bintang masih kuasai pasar
A A A
Sindonews.com - Perusahaan minuman, PT Multi Bintang Indonesia Tbk (MLBI) menargetkan pertumbuhan yang cukup konservatif di tahun ini.

Produsen minuman beralkohol Bir Bintang dan Heineken itu hanya mengincar kenaikan penjualan sebesar 5 persen menjadi Rp1,785 triliun dari penjualan tahun lalu sebesar Rp1,7 triliun. “Untuk pertumbuhan bisnis kami memang tidak begitu banyak kenaikannya. Sehingga, target pertumbuhan sekitar 5 persen saja sudah cukup bagus dan realistis,” ujar Direktur Pemasaran MLBI, Toni Darusman, di Jakarta.

Menurut Toni, pertumbuhan Multi Bintang setiap tahun cukup konsisten. Begitupula dengan penguasaan pasar yang masih mendominasi di tanah air. Di mana penjualan tahun lalu sebesar Rp1,7 triliun mencerminkan pangsa pasar sebesar 70 persen. Secara total, penjualan di industri ini mencapai Rp2,4 triliun.

Pertumbuhan tersebut, lanjut dia, Fahmi didukung oleh membaiknya perekonomian Indonesia, yang membuat kunjungan wisatawan luar negeri yang terus meningkat. Penjualan untuk pasar domestik pun, menurut Toni sangat bagus. Pasalnya, selain minuman alkohol berkadar rendah, Multi Bintang juga memproduksi minuman nonalkohol seperti, Green Sands dan juga Bintang Zero.

Sementara untuk pangsa pasar minuman bir, Multi Bintang juga masih menjadi pemimpin di pasar minuman bir Indonesia. “Pangsa pasar kami untuk bir mencapai 55 persen dari total market,” paparnya.

Untuk menjaga pertumbuhan tersebut, Multi Bintang berupaya menjaga pasar dan loyalitas konsumen. Dimana untuk konsumsi bir di Indonesia tahun lalu mencapai 2 juta hektoliter atau 200 juta liter per tahun. “Itu yang akan kami manfaatkan,” tambahnya.

"Dari sisi penjualan per wilayah, Bali masih memimpin kontribusi terbesar. Setelah itu, pasar lainnya berada di kota besar seperti Surabaya, Medan, Jakarta dan Makassar,” katanya.

Brand Manager MLBI, Fahmi Rajendra mengatakan, selain menjaga pangsa pasar domestik, perseroan juga melakukan penjualan ke luar negeri. Namun untuk ekspor, jumlahnya sangat kecil. Pasalnya, produksi minuman MLBI lebih diprioritaskan untuk konsumsi lokal.

”Ekspansi ke luar negeri kurang dari lima persen dan belum akan ditingkatkan karena masih fokus melayani market domestik,” katanya. (ank)
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0467 seconds (0.1#10.140)