PT Pos siap salurkan KUR
A
A
A
Sindonews.com – Banyaknya jaringan yang dimiliki PT Pos Indonesia diakui bisa membantu menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) sampai pelosok desa, sehingga penyerapannya diyakini bisa lebih besar.
Direktur Utama PT Pos Indonesia I Ketut Mardjana mengatakan, penyaluran KUR sampai pelosok desa akan memberikan multiplayer efek ekonomi bagi kawasan tersebut.
”KUR itu program pemerintah yang sangat bagus. Tinggal diperluas saja penyalurannya. Kami sebagai BUMN yang memiliki infrastruktur memadai, siap menyalurkan KUR sampai pelosok desa,” jelas I Ketut Mardjana di Bandung.
Upaya tersebut tentu perlu mendapat apresiasi. Mengingat, perbankan pemerintah yang selama ini ditunjuk mengelola KUR tidak seluruhnya merambah pelosok Indonesia.
Sejauh ini, realisasi KUR terbesar dilakukan oleh Bank BRI. Sebagai contoh, plafon KUR di Jawa Barat sekitar Rp7 triliun, hanya terserap sekitar Rp3,6 triliun di 2011.
Kesiapan BUMN menyalurkan KUR, sejalan dengan target peningkatan pendapatan PT Pos pada tahun ini sekitar Rp3,7 triliun dari pendapatan sekitar Rp2,8 triliun di 2011.
Terlebih, perseroan ini mengharapkan peningkatan pendapatan sebesar Rp10-11 triliun sampai 2016. ”Kami pun telah menyiapkan roadmap pengembangan bisnis, investasi, funding, termasuk program dept financing, serta equity financing (IPO),” ungkap dia.
Lebih lanjut I Ketut Mardjana menjelaskan, setidaknya pihaknya akan menggenjot tiga core bisnis yang saat ini telah leading. Dari mulai jasa pengiriman dokumen, logistik, hingga jasa keuangan. PT Pos menargetkan mampu merebut kembali jasa pengiriman surat dengan kenaikan 30 persen dari peningkatan tahun ini sekitar 14 persen. (ank)
Direktur Utama PT Pos Indonesia I Ketut Mardjana mengatakan, penyaluran KUR sampai pelosok desa akan memberikan multiplayer efek ekonomi bagi kawasan tersebut.
”KUR itu program pemerintah yang sangat bagus. Tinggal diperluas saja penyalurannya. Kami sebagai BUMN yang memiliki infrastruktur memadai, siap menyalurkan KUR sampai pelosok desa,” jelas I Ketut Mardjana di Bandung.
Upaya tersebut tentu perlu mendapat apresiasi. Mengingat, perbankan pemerintah yang selama ini ditunjuk mengelola KUR tidak seluruhnya merambah pelosok Indonesia.
Sejauh ini, realisasi KUR terbesar dilakukan oleh Bank BRI. Sebagai contoh, plafon KUR di Jawa Barat sekitar Rp7 triliun, hanya terserap sekitar Rp3,6 triliun di 2011.
Kesiapan BUMN menyalurkan KUR, sejalan dengan target peningkatan pendapatan PT Pos pada tahun ini sekitar Rp3,7 triliun dari pendapatan sekitar Rp2,8 triliun di 2011.
Terlebih, perseroan ini mengharapkan peningkatan pendapatan sebesar Rp10-11 triliun sampai 2016. ”Kami pun telah menyiapkan roadmap pengembangan bisnis, investasi, funding, termasuk program dept financing, serta equity financing (IPO),” ungkap dia.
Lebih lanjut I Ketut Mardjana menjelaskan, setidaknya pihaknya akan menggenjot tiga core bisnis yang saat ini telah leading. Dari mulai jasa pengiriman dokumen, logistik, hingga jasa keuangan. PT Pos menargetkan mampu merebut kembali jasa pengiriman surat dengan kenaikan 30 persen dari peningkatan tahun ini sekitar 14 persen. (ank)
()