Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Jelang Imlek, harga ikan di Makassar naik
Jelang Imlek, harga ikan di Makassar naik
A
A
A
Sindonews.com - Harga ikan di Makassar saat ini mengalami kenaikan yang signifikan. Kenaikan harga ini dipicu tingginya permintaan ikan untuk pasar ekspor.
"Mulai Januari ini, harga ikan tangkap di pasar ekspor melambung hingga 40 persen. Kenaikan ini disebabkan tingginya permintaan untuk konsumsi pada Imlek mendatang,” kata Ketua Asosiasi Eksportir Ikan Segar Makassar Sain Muin di Makassar, Kamis (12/1/2012).
Dia menjelaskan, biasanya harga ikan jenis kakap, kakap merah, tenggiri, kerapu, dan sunu di pasar luar negeri sekitar Rp40.000 per kilogram (kg). Tetapi sejak awal Januari, harga melambung hingga Rp70.000 per kg. Melonjaknya harga tersebut karena mulai Kamis (19/2), pasar ikan ekspor mulai ditutup karena menjelang Imlek.
Dengan demikian, buyer di beberapa negara, seperti Malaysia, Singapura, termasuk Hong Kong, meningkatkan permintaan. Kendati permintaan tinggi, para eksportir kesulitan mendapatkan pasokan ikan. Pasalnya, tangkapan ikan nelayan turun drastis menyusul cuaca buruk yang terjadi sejak sebulan terakhir.
Sebelum terjadi cuaca buruk, hasil tangkapan ikan yang dilakukan nelayan bisa mencapai 800 kg. Namun saat ini, nelayan hanya bisa memasok tiap hari rata-rata 500 kg. Lantaran pasokan ikan kurang, para eksportir membeli ikan dari Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Sulsel, pada Oktober 2011, nilai ekspor udang, ikan, dan kepiting Sulsel mencapai USD9,067 juta. Sementara itu, untuk November meningkat 10,60 persen menjadi USD10,028 juta.
Kepala BPS Sulsel Bambang Pramono mengatakan, secara year on year pada bulan yang sama pada 2010, ekspor udang, ikan, dan kepiting hanya USD9,144 juta. “Ada peningkatan 9,67 persen,” ujarnya. (bro)
"Mulai Januari ini, harga ikan tangkap di pasar ekspor melambung hingga 40 persen. Kenaikan ini disebabkan tingginya permintaan untuk konsumsi pada Imlek mendatang,” kata Ketua Asosiasi Eksportir Ikan Segar Makassar Sain Muin di Makassar, Kamis (12/1/2012).
Dia menjelaskan, biasanya harga ikan jenis kakap, kakap merah, tenggiri, kerapu, dan sunu di pasar luar negeri sekitar Rp40.000 per kilogram (kg). Tetapi sejak awal Januari, harga melambung hingga Rp70.000 per kg. Melonjaknya harga tersebut karena mulai Kamis (19/2), pasar ikan ekspor mulai ditutup karena menjelang Imlek.
Dengan demikian, buyer di beberapa negara, seperti Malaysia, Singapura, termasuk Hong Kong, meningkatkan permintaan. Kendati permintaan tinggi, para eksportir kesulitan mendapatkan pasokan ikan. Pasalnya, tangkapan ikan nelayan turun drastis menyusul cuaca buruk yang terjadi sejak sebulan terakhir.
Sebelum terjadi cuaca buruk, hasil tangkapan ikan yang dilakukan nelayan bisa mencapai 800 kg. Namun saat ini, nelayan hanya bisa memasok tiap hari rata-rata 500 kg. Lantaran pasokan ikan kurang, para eksportir membeli ikan dari Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Sulsel, pada Oktober 2011, nilai ekspor udang, ikan, dan kepiting Sulsel mencapai USD9,067 juta. Sementara itu, untuk November meningkat 10,60 persen menjadi USD10,028 juta.
Kepala BPS Sulsel Bambang Pramono mengatakan, secara year on year pada bulan yang sama pada 2010, ekspor udang, ikan, dan kepiting hanya USD9,144 juta. “Ada peningkatan 9,67 persen,” ujarnya. (bro)
()
Explore More