Konversi 50% saja Jero Wacik sudah senang

Senin, 16 Januari 2012 - 16:02 WIB
Konversi 50% saja Jero...
Konversi 50% saja Jero Wacik sudah senang
A A A
Sindonews.com - Pemerintah berencana mengkonversi penggunaan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi jenis premium pada Bahan Bakar Gas (BBG) mulai 1 April mendatang. Namun, keberhasilan dari program ini diprediksi hanya setengahnya saja.

Menteri ESDM Jero Wacik mengungkapkan, jika program ini berhasil untuk semua jalur, maka akan didapatkan penghematan BBM sebesar 6,21 juta kiloliter (kl).

"Itu kalau asumsi sukses 100 persen, tapi saya katakan imposible. 50 persen saja sudah senang, tapi harus kita kerjakan semua," tegas dia kala ditemui dalam Rapat Kerja dengan Komisi VII di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (16/1/2012).

Sementara untuk pembatasan BBM, dia menjelaskan hanya berlaku pada kendaraan pribadi pelat hitam saja. "Kendaraan mobil dinas, mobil pribadi, dan taksi eksekutif memakai BBM nonsubsidi. Sedangkan kendaraan angkutan umum termasuk UMKM plat kuning, roda dua dan tiga, serta taksi boleh memakai BBM subsidi," ungkap Jero Wacik.

Meski demikian, tidak menutup kemungkinan kendaraan tersebut untuk beralih ke BBG jenis LGV dan CNG. "Kami juga memprogramkan peralihan BBM ke gas jenis LGV dan CNG untuk mobil pribadi, mobil dinas, taksi eksekutif, taksi, dan angkutan umum termasuk UMKM," tegasnya.

Lebih lanjut dirinya menambahkan, pengaturan plat hitam ke plat kuning untuk kendaraan operasional UKM sehingga dapat menikmati BBM subsidi. "Nantinya akan kami atur untuk UMKM nanti," pungkasnya.
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6153 seconds (0.1#10.140)