Solo ramai investasi, bisnis retail ikut terkerek

Selasa, 17 Januari 2012 - 11:06 WIB
Solo ramai investasi, bisnis retail ikut terkerek
Solo ramai investasi, bisnis retail ikut terkerek
A A A
Sindonews.com - Ramainya investasi di Kota Solo dan sekitarnya berbuntut pada ikut terkereknya bisnis retail moderen.

Dua retail moderen, Hypermart dan Carrefour, sama-sama optimistis pasar bisnis retail di 2012 akan bergerak positif. Lebih-lebih, didukung perkembangan investasi, berupa hotel, kantor-kantor, maupun perumahan.

Manager Divisi Grocery and Fresh Hypermart Solo Grand Mall (SGM), Yosep Heru Sukahadi mengatakan, capaian pendapatan Hypermart di 2011 tercatat memuaskan.

Target pertumbuhan penjualan yang ditetapkan dapat terlampaui dengan mudah. “Kita tumbuh sesuai target. 2012 juga saya rasa akan begitu, karena budget kita disiapkan untuk itu,” kata Yosep, Senin (17/1/2012).

Yosep tak menyebut angka pertumbuhan penjualan selama 2011. Namun, saat ditanya apakah angka dimaksud melebihi kisaran 15 persen, dia mengiyakan. Menurut dia, potensi bisnis retail moderen masih akan tinggi di tahun 2012.

Alasannya, Solo tumbuh menjadi kota yang kondisi ekonominya terus membaik. Bahkan, meski tak lama lagi pasar bisnis ini makin sengit dengan munculnya hypermarket baru di Solo Paragaon Mal, yakni Carrefour, dia yakin pasar tetap akan tumbuh.

Hypermart sendiri, jelas dia, memiliki konsep unik yang diyakini akan mampu mempertahankan kustomer. Sejauh ini, pihaknya telah mengembangkan kartu pelanggan atau dikenal dengan nama hicard. Kartu pelanggan yang kini dimiliki lebih dari 3.000 orang ini memberi diskon khusus pada pemegang kartu. Selain itu, promo harga juga dilakukan secara regular di koran dan melalui katalog. Berbagai upaya tersebut masih ditambah promo-promo khusus sesuai tema.

“Apa yang kita tampilkan, apa promosi kita, biasanya mengikuti tema. Misalnya mendekati Imlek, kita akan tampilkan nuansa merah dan promo-promo kebutuhan perayaan Imlek,” imbuh dia.

Optimisme terhadap bisnis retail moderen di 2012 juga dikemukakan Heni Susanto, atau akrab disapa Santo, Store Manager Carrefour Solo Baru. Santo mengatakan penjualan selama 2011 tercatat tumbuh hingga 15 persen.

Pertumbuhan itu dipicu meningkatkan kondisi ekonomi Solo dan sekitarnya, sehingga makin banyak masyarakat yang memilih berbelanja di hypermarket. Promo harga murah menjadi daya tarik utama yang membuat kustomer bertahan.

Di 2012, Santo optimistis penjualan masih akan tumbuh, setidaknya di angka itu. “Tahun ini minimal di angka 10-15 persen, tapi bisa juga lebih,” ujar Santo.

Seperti diketahui tak lama lagi Carrefour bakal membuka gerai ketiga di Solo, yang berlokasi di Mal Solo Paragon. Gerai tersebut dikabarkan menempati luas 7.000 meter persegi di dua lantai bangunan mal. (bro)
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8671 seconds (0.1#10.140)