GLD rambah bisnis hotel & properti di Lombok
A
A
A
Sindonews.com - PT Global Land Development Tbk (GLD) berencana untuk melakukan ekspansi ke bisnis hotel dan proyek properti di Lombok. Perseroan yang tergabung dalam MNC Group ini akan mengembangkan lahan seluas 400 hektare di sana.
Presiden Direktur GLD Hary Tanoesudibjo mengatakan, proyek Lombok tersebut akan berlangsung dalam waktu yang lama, sekitar 10 tahun ke depan, mengingat daerah tersebut masih belum banyak terjamah dan membutuhkan pembangunan infrastruktur lebih lengkap.
“Proyek Lombok ini bukan proyek yang bisa selesai dalam waktu satu atau dua tahun, tetapi bisa sampai 10 tahun, karena lahan yang akan kami kembangkan cukup besar dan infrastruktur di sana belum begitu baik,” tuturnya.
Dia menambahkan, rencananya lahan di Lombok itu akan dikembangkan perseroan menjadi resort internasional yang terdiri dari hotel, lapangan golf, taman rekreasi, taman bawah laut, dan hunian.
Dia menjelaskan, saat ini proyek tersebut telah memasuki tahap finalisasi desain dan diharapkan pembangunan fase pertama dapat dimulai pada tahun ini. Namun, dia masih enggan mengungkapkan nilai dari proyek tersebut.
Selama periode sembilan bulan pertama tahun lalu, Global Land membukukan laba bersih sebesar Rp27,62 miliar atau turun 53,25 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, yakni Rp59,08 miliar.
Meski demikian, pendapatan perseroan tetap tumbuh 17,81 persen menjadi Rp58,66 miliar dari semula Rp49,79 miliar. (bro)
Presiden Direktur GLD Hary Tanoesudibjo mengatakan, proyek Lombok tersebut akan berlangsung dalam waktu yang lama, sekitar 10 tahun ke depan, mengingat daerah tersebut masih belum banyak terjamah dan membutuhkan pembangunan infrastruktur lebih lengkap.
“Proyek Lombok ini bukan proyek yang bisa selesai dalam waktu satu atau dua tahun, tetapi bisa sampai 10 tahun, karena lahan yang akan kami kembangkan cukup besar dan infrastruktur di sana belum begitu baik,” tuturnya.
Dia menambahkan, rencananya lahan di Lombok itu akan dikembangkan perseroan menjadi resort internasional yang terdiri dari hotel, lapangan golf, taman rekreasi, taman bawah laut, dan hunian.
Dia menjelaskan, saat ini proyek tersebut telah memasuki tahap finalisasi desain dan diharapkan pembangunan fase pertama dapat dimulai pada tahun ini. Namun, dia masih enggan mengungkapkan nilai dari proyek tersebut.
Selama periode sembilan bulan pertama tahun lalu, Global Land membukukan laba bersih sebesar Rp27,62 miliar atau turun 53,25 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, yakni Rp59,08 miliar.
Meski demikian, pendapatan perseroan tetap tumbuh 17,81 persen menjadi Rp58,66 miliar dari semula Rp49,79 miliar. (bro)
()