Profit PD Pasar Tangerang cuma Rp250 juta

Rabu, 18 Januari 2012 - 17:06 WIB
Profit PD Pasar Tangerang...
Profit PD Pasar Tangerang cuma Rp250 juta
A A A


Sindonews.com - Buruknya sistem pengelolaan PD Pasar Kota Tangerang selama beberapa tahun terakhir membuat profit yang masuk ke kas daerah sangat minim. Dalam setahun, PD Pasar hanya mampu menyetor Rp250 juta ke kas daerah.

"Profit PD Pasar Kota Tangerang bak profit rumah makan Padang, padahal ini adalah salah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang dimiliki Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang, keuntungannya segitu-gitu aja tak ada peningkatan padahal retribusi yang ditariknya cukup banyak, ini karena pengelolaan yang kurang profesional," kata Ketua DPRD Kota Tangerang, Herry Rumawatine, Tangerang, Rabu (18/1/2012).

Herry sangat menyayangkan pihak pengelola yang tidak dapat mengembangkan usahanya ini, padahal Pemkot sudah memberikan penyertaan berupa aset yang layak.

"Kami minta ada pengembangan usaha kepada BUMD-BUMD kita agar bisa menghasilkan deviden yang lebih besar lagi, khususnya PD Pasar, masa dari target Rp750 juta hanya bisa memenuhi Rp250 juta," tuturnya lagi.

Dijelaskannya lagi bahwa tujuan dibuatnya BUMD memang ditargetkan untuk menghasilkan sesuatu yang menguntungkan daerah. Makanya, sudah jadi kewajiban bagi direktur dan pegawai di BUMD untuk melakukan upaya-upaya pengembangan BUMD yang dikelolanya untuk meningkatkan pendapatan tersebut.

Menyikapi pernyataan Ketua DPRD, Direktur Operasional PD Pasar, Syaiful Wijaya mengatakan bahwa kondisi pasar di Kota Tangerang yang kian memburuk, karena tidak ditunjang pendanaan yang mumpuni karena tak pernah tersentuh penyertaan modal dari pemerintah.

"Bahkan, tanpa penyertaan modal, kami sudah siap membangun beberapa pasar ini prestasi yang bisa jadi tambahan pemasukan yang bagus di masa mendatang," tegasnya.

Sementara itu pengawas PD Pasar Hasanudin Bije mengatakan, pihaknya tidak berkenan dengan pernyataan Ketua Dewan tersebut, ia mengklaim selama ini PD pasar berdiri secara mandiri. " Kita kan beda dengan BUMD yang mendapatkan suntikan dana, kalo kita diberikan penyertaan modal kita pasti bisa kok menyumbang profit lebih besar lagi," kilahnya. (bro)
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7345 seconds (0.1#10.140)