IPIM bidik dana kelolaan Rp100 M
A
A
A
Sindonews.com - PT Indo Premier Investment Management (IPIM) menargetkan bisa mengelola dana kelolaan sebesar Rp100 miliar dari produk teranyarnya reksa dana premier pasar uang (RPPU).
Produk reksa dana ini untuk memperoleh tingkat pendapatan yang bersaing dengan tetap mempertahankan nilai modal investasi dan menjaga kestabilan likuiditas.
Presiden Direktur IPIM John D Item mengatakan, RPPU dalam pengelolaannya akan difokuskan untuk memperoleh tingkat pendapatan yang menarik dengan risiko minimal.
”Hal itu akan dicapai melalui pengelolaan yang terdiri atas instrumen pasar uang dan surat utang berjangka di bawah satu tahun. Untuk menjaga tingkat likuiditas yang tinggi,” ungkapnya seusai peluncuran RPPU di Jakarta kemarin.
Dia menjelaskan, ada beberapa strategi investasi yang diterapkan perusahaannya untuk bisa memberikan imbal hasil menarik antara lain melakukan pengelolaan surat utang yang dilakukan dengan cara melakukan selective buying terhadap surat utang yang memberikan yield menarik serta merealisasi profit atas peluang pasar yang ada di pasar.
Menurut John, keberhasilan Indonesia mendapatkan peringkat layak investasi memberikan peluang yang sangat baik bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia. IPIM berharap pertumbuhan perusahaan-perusahaan yang terdaftar di bursa efek juga akan semakin kuat. Namun,investor tetap harus waspada akan imbas dari krisis Amerika dan Eropa.
”Untuk tetap menjaga agar kekayaan investor tidak tergerus inflasi, pasar uang bisa menjadi pilihan yang tepat,” paparnya.
Saat ini, lanjut dia, IPIM mengelola dana nasabah sebesar Rp500 triliun. Setiap tahun manajemen menargetkan pertumbuhan dana pengelolaan nasabah antara 20–25 persen. Angka tersebut dinilainya sangat moderat mengingat pertumbuhan industri juga seperti itu.
Apalagi pada beberapa bulan mendatang, IPIM berencana mempergunakan sistem reksa dana online. Pada saat yang bersamaan, IPIM juga mengumumkan pembagian dividen reksa dana premierExchange Trader Fund (ETF) LQ-45 (R-LQ45X).
ETF merupakan produk investasi berbentuk reksa dana dengan keunggulan dapat diperjualbelikan di bursa layaknya bertransaksi saham. ”R-LQ45X akan membagikan dividen sebesar Rp4,0 yang dihasilkan dari beberapa dividen atas saham-saham yang ada dalam LQ-45,” paparnya. (bro)
()