Tren investasi selalu lampaui target
A
A
A
Sindonews.com - Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Suryo Bambang Sulisto mengatakan, selama dua tahun terakhir, tren realisasi investasi selalu melampaui target.
“Ini ada harapan. Ada yang menguntungkan Indonesia saat ini. Peringkat kita naik. Beberapa regulasi yang selama ini mengganjal ada perbaikan, bisa diatasi. Di sisi lain, dunia sedang sakit, AS dan Eropa. Kita memang harus optimal, tapi harus realistis juga," kata Suryo di Jakarta, Kamis (19/1/2012).
Dia menilai, target investasi sebesar Rp290 triliun pada tahun ini versi BKPM merupakan skenario optimis.
“Kalau tahun ini bisa mencapai sama dengan tahun lalu, setidaknya bisa naik sedikit. Itu bagus. Tapi, bisa juga diimbangi dengan investasi oleh PMDN khususnya di sektor infrastruktur,” jelasnya.
Hal senada dikatakan oleh Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Raja Sapta Oktohari. Pemberian peringkat investment grade merupakan momentum yang harus digunakan untuk meningkatkan pertumbuhan sektor non migas.
“Tentunya appetite terhadap investasi di Indonesia meningkat tajam. Alasannya adalah investment grade dan krisis di Eropa. Krisis ini memberikan peluang bagi para investment manager untuk shift ke regional yang lebih stabil,” jelasnya.
Peringkat investment grade, kata dia, juga harus dijadikan momentum untuk mengajak para generasi muda untuk menjadi pengusaha nasional.
“Sehingga perekonomian kita bisa bertumbuh dengan baik untuk jangka panjang. Kekuatan ekonomi dari migas pasti akan ada batasnya dan pertarungannya sudah di level maturity,” kata Okto.
Dia menambahkan, dengan semakin banyaknya foreign direct investment (FDI), sebaiknya jangan hanya menjadikan Indonesia sebagai pasar.
“Ini melemahkan ekonomi kita untuk jangka panjang. Kita harus jadi produsen. Jumlah penduduk Indonesia yang lebih dari 246 juta ini, dan ekonomi terbesar di asia tenggara, harus menjadi produsen,” jelasnya. (bro)
()