Batik naga laris manis jelang imlek

Minggu, 22 Januari 2012 - 17:05 WIB
Batik naga laris manis...
Batik naga laris manis jelang imlek
A A A
Sindonews.com - Perayaan Imlek ternyata mendatangkan rezeki bagi perajin batik di kawasan Kampung Batik Jetis, Sidoarjo. Sebab, menjelang Imlek batik motif naga laris manis.

Hal ini membuat perajin batik sengaja membuat batik bermotifkan naga ditambah kombinasi air, sesuai dengan penanggalan Cina yang mengatakan tahun ini jatuh pada shio Naga Air. "Akhir-akhir ini banyak pesanan batik bermotif Naga Air," ujar Nurul Huda, salah satu perajin batik yang berlokasi di Kampung Batik Jetis, Sidoarjo, Jawa Timur, Minggu (22/1/2012).

Nurul Huda mengaku, ide untuk membuat batik naga sendiri karena adanya pembeli yang menanyakan batik dengan motif naga tersebut kian banyak. Dari sinilah menjelang Imlek dirinya membuat batik tersebut, padahal di hari biasa, batik yang dijual hanya bermotif udang dan bandeng serta motif khas Kampung Batik lainnya.

Batik motif naga ini dikerjakan Huda sejak sebulan lalu. Selain tetap menjaga kualitas serta motif yang disesuaikan dengan kesukaan warga keturunan China. Harganya yang ditawarkan pun cukup mahal, tiap lembar kain batik bermotif naga itu harganya antara Rp600 sampai 700 ribu.

"Harga batik motif naga lebih mahal dibandingkan batik motif lainnya yang dijual di Kampung Batik Jetis. Untuk batik motif udang dan bandeng, serta motif bunga harganya bervariasi antara Rp100 ribu sampai Rp1,5 juta. Tergantung dari bahan dan motif batiknya," ungkapnya.

Jika pada tahun-tahun sebelumnya para pengrajin batik di kawasan Kampung Batik Jetis sudah mulai membuat batik motif imlek sesuai dengan tema tahunnya. Namun dengan jumlah yang masih sedikit, karena belum banyak yang mengetahui jika di Kampung Batik Jetis membuat batik motif Imlek.

Maka menjelang imlek tahun ini, setelah warga keturunan Tionghoa sudah tahu kalau perajin sudah membuat batik motif Imlek. Motif batik yang dibuat berwarna merah keemasan, sesuai tema naga dan ada kombinasi air semakin banyak dicari. Menurutnya yang lebih disukai adalah motif berwarna merah. Itu sesuai kesukaan keturunan Tionghoa, apalagi motif naga.

"Selama ini batik motif naga apalagi berwarna merah jarang. Tapi kini sudah ada di Kampung Batik Jetis," ujar Ika, salah satu penggemar batik yang biasa belanja di Kampung Batik Jetis. (ank)
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0439 seconds (0.1#10.140)