Sinarmas Multiartha targetkan laba Rp2,9 T

Selasa, 24 Januari 2012 - 08:49 WIB
Sinarmas Multiartha...
Sinarmas Multiartha targetkan laba Rp2,9 T
A A A


Sindonews.com – PT Sinarmas Multiartha Tbk (SMMA) menargetkan peningkatan laba bersih hingga 70,6 persen menjadi Rp2,9 triliun dari realisasi 2011 yang diperkirakan sebesar Rp1,7 triliun. Kenaikan laba tersebut didukung peningkatan pendapatan perseroan yang diperkirakan melebihi Rp16 triliun yang merupakan realisasi pendapatan pada 2011.

“Kontribusi terbesar masih akan berasal dari anak usaha PT Asuransi Jiwa Sinarmas dan Bank Sinarmas, sementara yang lainnya, seperti bisnis aset manajemen ataupun brokerage, tidak terlalu besar,” ujar Direktur SMMA Kurniawan Udjaja di Jakarta, Senin 23 Januari 2012.

Menurut dia, PT Asuransi Jiwa Sinarmas masih menjadi kontributor terbesar pendapatan perseroan. Tahun lalu, anak usaha yang bergerak pada usaha asuransi ini memberi kontribusi hingga 63,8 persen dari pendapatan 2011 sebesar Rp16 triliun. Besarnya kontribusi tersebut, memberikan pertumbuhan yang baik bagi kinerja perseroan. Sehingga, pendapatan perseroan mengalami kenaikan sebesar 14,3 persen dari Rp14 triliun pada 2010.

Selain Asuransi Sinarmas, kontributor lain adalah Bank Sinarmas, sebesar 3,6 persen dari pendapatan perseroan. Sisanya berasal dari anak usaha lainnya.

Kurniawan melanjutkan, besaran kontribusi anak usaha tersebut tidak akan terlalu berbeda di tahun ini. Namun, kemungkinan Bank Sinarmas akan mengalami kenaikan kontribusi.

Untuk mendukung permodalan Bank Sinarmas, SMMA berencana melakukan Penerbitan saham Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (non pre emptive rights), dengan maksimal 10 persen saham baru dari modal disetor di tahun ini.

Saat ini perseroan tengah melakukan pembicaraan dengan beberapa lembaga keuangan serta sekuritas yang akan membantu proses tersebut. Dua lembaga keuangan asing, Deutsche Bank dan UBS, akan menjadi salah satunya. Keduanya akan menjadi arranger untuk penerbitan saham tersebut.

“Kami tengah menjajaki investornya, kemungkinan asing. Sehingga, arranger yang ditunjuk untuk juga asing,” kata dia.

Namun, berapa besaran dana raihan yang ditargetkan, Kurniawan enggan menjelaskan. Begitu pula waktu pelaksanaan penerbitan saham. Dia hanya memastikan bahwa sebagian besar dana dari penerbitan saham baru itu akan digunakan untuk penambahan modal di Bank Sinarmas.

“Belum tahu, tahun ini atau kapan tepatnya sebab batas waktunya (izin) kan sampai dua tahun,” lanjut Kurniawan. (bro)
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7984 seconds (0.1#10.140)