Obligasi SMGR ditargetkan meluncur semester II
A
A
A
Sindonews.com - PT Semen Gresik Tbk (SMGR) rencananya akan menerbitkan obligasi dalam mata uang rupiah pada Semester II-2012. Obligasi tersebut akan digunakan untuk pembiayaan pabrik semen baru.
Direktur Utama SMGR Dwi Sutjipto mengatakan bahwa perseroan tengah mencari dana sekira Rp3 triliun pada tahun 2012 ini. Dwi menjelaskan bahwa dana sekira Rp3 triliun tersebut dibutuhkan perseroan salah satunya untuk pembangunan dua pabrik,yaitu pabrik Tonasa dan pabrik Tuban.
"Kalaupun obligasi atau pinjaman perbankan akan kita lakukan pada semester-II 2012,karena kalau semester-I 2012 kita masih punya dananya," tuturnya.
Sebelumnya rencana penerbitan obligasi SMGR diperkirakan akan sebesar USD540 juta. Direktur Keuangan SMGR Ahyanizzaman mengatakan, perusahaan semen pelat merah tersebut berencana membangun dua pabrik di Jawa dan Sumatera.
“Untuk pendanaan pabrik tersebut akan dicari dari internal dan eksternal perusahaan,” kata Ahyanizzaman beberapa waktu lalu. Dia mengungkapkan, dana yang dibutuhkan perseroan untuk pembangunan satu pabrik semen baru sekitar USD350- 450 juta.
Kendati demikian, lanjut Ahyanizzama, sumber pendanaan yang akan dipilih dari eksternal tersebut akan diputuskan pada awal semester II tahun ini. Adapun,obligasi tersebut berdenominasi rupiah dengan tenor jangka panjang, yakni tujuh hingga 10 tahun.
Rencananya, jika obligasi merupakan putusan final, maka akan diterbitkan secara bertahap selama periode satu hingga tiga tahun,disesuaikan dengan proses pembangunan pabrik semen tersebut.
Direktur Utama SMGR Dwi Sutjipto mengatakan bahwa perseroan tengah mencari dana sekira Rp3 triliun pada tahun 2012 ini. Dwi menjelaskan bahwa dana sekira Rp3 triliun tersebut dibutuhkan perseroan salah satunya untuk pembangunan dua pabrik,yaitu pabrik Tonasa dan pabrik Tuban.
"Kalaupun obligasi atau pinjaman perbankan akan kita lakukan pada semester-II 2012,karena kalau semester-I 2012 kita masih punya dananya," tuturnya.
Sebelumnya rencana penerbitan obligasi SMGR diperkirakan akan sebesar USD540 juta. Direktur Keuangan SMGR Ahyanizzaman mengatakan, perusahaan semen pelat merah tersebut berencana membangun dua pabrik di Jawa dan Sumatera.
“Untuk pendanaan pabrik tersebut akan dicari dari internal dan eksternal perusahaan,” kata Ahyanizzaman beberapa waktu lalu. Dia mengungkapkan, dana yang dibutuhkan perseroan untuk pembangunan satu pabrik semen baru sekitar USD350- 450 juta.
Kendati demikian, lanjut Ahyanizzama, sumber pendanaan yang akan dipilih dari eksternal tersebut akan diputuskan pada awal semester II tahun ini. Adapun,obligasi tersebut berdenominasi rupiah dengan tenor jangka panjang, yakni tujuh hingga 10 tahun.
Rencananya, jika obligasi merupakan putusan final, maka akan diterbitkan secara bertahap selama periode satu hingga tiga tahun,disesuaikan dengan proses pembangunan pabrik semen tersebut.
()