Holding BUMN perkebunan diundur
A
A
A
Sindonews.com - Pembentukan induk usaha (holding) Badan Usaha Milik Negara (BUMN) perkebunan dipastikan mundur dari jadwal semula pada akhir bulan ini. Pasalnya, konsep holding BUMN mengalami perubahan.
Deputi Menteri BUMN bidang Industri Manufaktur Megananda Daryono mengatakan, Kementerian BUMN bersama dengan kementerian terkait, seperti kementerian keuangan, kementerian hukum dan HAM serta sekretaris negara sedang dalam kajian mendalam konsep holding BUMN perkebunan.
“Kalau akhir bulan ini (holding) belum siap karena ada perubahan konsep dari semula membentuk perusahaan baru menjadi menunjuk PTPN III menjadi holding. Jadi, konsepnya sedang diperbaiki," katanya di Jakarta, Selasa 24 Januari 2012.
Selain itu, holding BUMN perkebunan yang sebelumnya akan dibagi berdasarkan komoditas atau wilayah saat ini difokuskan hanya satu, seperti halnya holding pupuk dan semen.
Megananda memperkirakan, jika perubahan konsep tersebut bisa diselesaikan segera, maka holding BUMN perkebunan bisa resmi terbentuk pada bulan depan. Kendati demikian, tidak bisa memastikan waktunya lantaran tergantung hasil kajian bersama pihak terkait. Jika holding sudah terbentuk, akan segera dilakukan penunjukan direksi holding BUMN perkebunan. (bro)
()