Hari ini, Jokowi paparkan Esemka di DPR
A
A
A
Sindonews.com – Dukungan terhadap pengembangan mobil Esemka terus saja mengalir. Hari ini, Wali Kota Solo, Joko Widodo (Jokowi) direncanakan menghadiri Rapat Dengar Pendapat (RDP) dan pemaparan rencana bisnis Mobil Esemka di Komisi VI DPR.
“Jam 10.00 WIB besok (hari ini) RDP di Komisi VI. Undangan tertuju kepada wali kota Solo, tim Esemka dan Solo Technopark (STP),” ucap Jokowi, Selasa, 24 Januari 2012.
Pada pemaparan di Komisi VI hari ini, Jokowi akan menekankan permintaan dukungan pemerintah pusat menuju produksi massal produk automotif ini. Adapun dukungan tersebut utamanya di jalur perakitan, jalur penyelesaian produk dan kontrol kualitas.
Menurutnya, pemerintah pusat perlu mengakomodasi kebutuhan-kebutuhan di jalur tersebut sebagai ganti kehadiran investor luar yang juga berminat menguasai industri Esemka. “Kalau kebutuhan ini dapat disokong pemerintah, maka tinggal jalan saja. Kebutuhan yang mendesak di asembly line, finishing linedan quality control line,” lanjutnya.
Upaya menggandeng stakeholder dari pemegang regulasi, kata Jokowi, harus secepatnya dilakukan. Ini mengingat pangsa pasar mobil buatan anak bangsa terbuka lebar dengan dibuktikan pesanan yang menganak sungai. Permasalahan itulah yang ingin disampaikan dalam rapat dengar pendapat hari ini. “Syukur-syukur diberi solusi melakukan percepatan produksi massal,” jelas Jokowi.
Namun demikian, dia tetap membuka peluang investasi pengembangan mobil Esemka dari kalangan nonpemerintah, terutama di bidang permodalan. Bantuan pemerintah pusat digunakan untuk pembangunan infrastruktur pendukung, sedangkan modal kerja dapat menggunakan biaya uang muka pemesanan produk.
“Modal kerja pakai uang muka saja bisa. Sudah, ngapain? Sing pingin cepet kene, mbayar jreeng,”tuturnya. Sementara itu,Wakil Wali Kota Solo,FX Hadi Rudyatmo (Rudy) mengatakan kondisi fisik mobil Esemka tengah disiapkan guna menjalani uji emisi di Balai Thermodinamika Motor dan Propulsi (BTMP), Tangerang Selatan.
Mobil tersebut telah menjalani serangkaian test drive di berbagai medan, sehingga dirinya memastikan mobil Esemka tak perlu diragukan ketangguhannya. “Ini masih proses penyempurnaan, kalau siap segera kita bawa uji emisi. Lebih cepat, lebih baik," kata Rudy.
“Jam 10.00 WIB besok (hari ini) RDP di Komisi VI. Undangan tertuju kepada wali kota Solo, tim Esemka dan Solo Technopark (STP),” ucap Jokowi, Selasa, 24 Januari 2012.
Pada pemaparan di Komisi VI hari ini, Jokowi akan menekankan permintaan dukungan pemerintah pusat menuju produksi massal produk automotif ini. Adapun dukungan tersebut utamanya di jalur perakitan, jalur penyelesaian produk dan kontrol kualitas.
Menurutnya, pemerintah pusat perlu mengakomodasi kebutuhan-kebutuhan di jalur tersebut sebagai ganti kehadiran investor luar yang juga berminat menguasai industri Esemka. “Kalau kebutuhan ini dapat disokong pemerintah, maka tinggal jalan saja. Kebutuhan yang mendesak di asembly line, finishing linedan quality control line,” lanjutnya.
Upaya menggandeng stakeholder dari pemegang regulasi, kata Jokowi, harus secepatnya dilakukan. Ini mengingat pangsa pasar mobil buatan anak bangsa terbuka lebar dengan dibuktikan pesanan yang menganak sungai. Permasalahan itulah yang ingin disampaikan dalam rapat dengar pendapat hari ini. “Syukur-syukur diberi solusi melakukan percepatan produksi massal,” jelas Jokowi.
Namun demikian, dia tetap membuka peluang investasi pengembangan mobil Esemka dari kalangan nonpemerintah, terutama di bidang permodalan. Bantuan pemerintah pusat digunakan untuk pembangunan infrastruktur pendukung, sedangkan modal kerja dapat menggunakan biaya uang muka pemesanan produk.
“Modal kerja pakai uang muka saja bisa. Sudah, ngapain? Sing pingin cepet kene, mbayar jreeng,”tuturnya. Sementara itu,Wakil Wali Kota Solo,FX Hadi Rudyatmo (Rudy) mengatakan kondisi fisik mobil Esemka tengah disiapkan guna menjalani uji emisi di Balai Thermodinamika Motor dan Propulsi (BTMP), Tangerang Selatan.
Mobil tersebut telah menjalani serangkaian test drive di berbagai medan, sehingga dirinya memastikan mobil Esemka tak perlu diragukan ketangguhannya. “Ini masih proses penyempurnaan, kalau siap segera kita bawa uji emisi. Lebih cepat, lebih baik," kata Rudy.
()