LPS klaim raih surplus Rp5,42 triliun

Rabu, 25 Januari 2012 - 20:28 WIB
LPS klaim raih surplus...
LPS klaim raih surplus Rp5,42 triliun
A A A
Sindonews.com - Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) pada 2011 meraih surplus setelah pajak sebesar Rp5,42 triliun atau melonjak 479,5 persen dibandingkan dengan periode sebelumnya Rp935 miliar. Kenaikan pendapatan ini dari rendahnya realisasi cadangan klaim dari bank.

Kepala Eksekutif LPS Firdaus Jaelani mengatakan surplus pendapatan dari premi simpanan perbankan dan investasi mencapai Rp6,39 triliun dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya Rp5,31 triliun.

"Surplus pendapatan kami proyeksikan akan berlanjut pada 2012, karena dana perbankan akan terus meningkat sekitar 12-15 persen per tahun," ujarnya di Jakarta, Rabu (25/1/2012).

Berdasarkan data LPS per Desember 2011, kenaikan pendapatan karena realisasi klaim penjaminan naik tipis dari Rp25,5 miliar menjadi Rp45,56 miliar.

Kenaikan terlihat signifikan karena pencadangan klaim pada 2010 cukup besar yakni mencapai Rp3,87 triliun, sedangkan realisasi hanya Rp25,5 miliar. Kemudian pada 2011 biaya pencadangan justru turun sebesar Rp360,85 miliar.

Sekretaris LPS Adi Nugroho membenarkan surplus neraca meningkat signifikan, karena risiko eksposur dianggap rendah, sehingga pencadangan klaim pun diturunkan. "Akibatnya surplusnya naik," katanya.

Menurutnya, tingginya pencadangan pada tahun sebelumnya tak membuat dana menganggur karena tetap diinvestasikan. Namun, dalam bentuk investasi jangka pendek. "Jadi bukan dicadangkan dalam dana tunai, tetapi investasi likuid agar sewaktu-waktu dapat diambil," terangnya.

Total aset LPS hingga Desember 2011 mencapai Rp27,56 triliun, meningkat dari tahun sebelumnya Rp22,55 triliun. Sebagian besar diinvestasikan dalam portofolio yakni Rp20,06 triliun, yang terdiri surat berharga negara Rp18,69 triliun dan Sertifikat Bank Indonesia Rp1,5 triliun. (ank)
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6696 seconds (0.1#10.140)