Daerah diminta lebih kreatif kembangkan potensinya
A
A
A
Sindonews.com - Daerah memiliki kapasitas dan potensinya masing-masing yang hendaknya bisa dikembangkan dengan melakukan terobosan kreatif untuk pertumbuhan ekonomi dan daya saing daerah. Misalnya, Provinsi Lampung yang memiliki potensi pertanian, baik perkebunan maupun persawahan.
Ketua DPD RI Irman Gusman mendorong agar daerah lebih kreatif melakukan terobosan guna mencari solusi percepatan pembangunan di daerahnya. "Percepatan pembangunan di daerah akan mempercepat peningkatan pertumbuhan ekonomi daerah yang implikasinya meningkatkan daya saing daerah," ujar Irman pada acara ramah tamah dengan Gubernur Lampung dan Muspida setempat di Bandarlampung.
Dalam acara ramah tamah tersebut dihadiri Wakil Gubernur Lampung Joko Umar Said dan perwakilan Muspida Provinsi Lampung. Sedangkan Ketua DPD RI Irman Gusman didampingi oleh Sekjen DPD RI Siti Nurbaya Bakar serta sejumlah anggota DPD RI.
Irman menambahkan, potensi lainnya yang dimiliki di Provinsi Lampung adalah produksi tapioka yang saat ini sudah menjadi pemasok sekitar 20 persen pada produksi mie instan. Dengan meningkatkan budidaya singkong dan mengubah pola pertanian menjadi lebih modern, menurut dia,bukan tidak mungkin pasokan ke industri mie instan bisa ditingkatkan. "Implikasinya bisa meningkatkan penghasilan petani," katanya.
Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Lampung, Fahrizal Darminto mengatakan, Provinsi Lampung memiliki potensi di bidang pertanian dan perkebunan.
Kelebihan lainnya, letak geografis Provinsi Lampung di bagian paling selatan Pulau Sumatera menjadi lokasi transito antara Jawa dan Sumatera. Hasil perkebunan dari Lampung, seperti pisang, kepala, kopi, dan sebagainya, menurut dia, banyak dipasok untuk kebutuhan masyarakat Jakarta. "Pertumbuhan ekonomi Provinsi Lampung pada 2011 sekitar lima persen," katanya.
Menurut dia, jika rencana pembangunan jembatan Selat Sunda bisa terealisasi, maka aksesibilitas antara Jawa dan Sumatera akan semakin lancar dan memberikan dampak positif terhadap provinsi Lampung. Dengan meningkatkan aksesibilitas antara Jawa dan Sumatera melalui jembatan Selatan Sunda, ia meyakini pertumbuhan ekonomi Provinsi Lampung akan meningkat lagi.
Ketua DPD RI Irman Gusman mendorong agar daerah lebih kreatif melakukan terobosan guna mencari solusi percepatan pembangunan di daerahnya. "Percepatan pembangunan di daerah akan mempercepat peningkatan pertumbuhan ekonomi daerah yang implikasinya meningkatkan daya saing daerah," ujar Irman pada acara ramah tamah dengan Gubernur Lampung dan Muspida setempat di Bandarlampung.
Dalam acara ramah tamah tersebut dihadiri Wakil Gubernur Lampung Joko Umar Said dan perwakilan Muspida Provinsi Lampung. Sedangkan Ketua DPD RI Irman Gusman didampingi oleh Sekjen DPD RI Siti Nurbaya Bakar serta sejumlah anggota DPD RI.
Irman menambahkan, potensi lainnya yang dimiliki di Provinsi Lampung adalah produksi tapioka yang saat ini sudah menjadi pemasok sekitar 20 persen pada produksi mie instan. Dengan meningkatkan budidaya singkong dan mengubah pola pertanian menjadi lebih modern, menurut dia,bukan tidak mungkin pasokan ke industri mie instan bisa ditingkatkan. "Implikasinya bisa meningkatkan penghasilan petani," katanya.
Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Lampung, Fahrizal Darminto mengatakan, Provinsi Lampung memiliki potensi di bidang pertanian dan perkebunan.
Kelebihan lainnya, letak geografis Provinsi Lampung di bagian paling selatan Pulau Sumatera menjadi lokasi transito antara Jawa dan Sumatera. Hasil perkebunan dari Lampung, seperti pisang, kepala, kopi, dan sebagainya, menurut dia, banyak dipasok untuk kebutuhan masyarakat Jakarta. "Pertumbuhan ekonomi Provinsi Lampung pada 2011 sekitar lima persen," katanya.
Menurut dia, jika rencana pembangunan jembatan Selat Sunda bisa terealisasi, maka aksesibilitas antara Jawa dan Sumatera akan semakin lancar dan memberikan dampak positif terhadap provinsi Lampung. Dengan meningkatkan aksesibilitas antara Jawa dan Sumatera melalui jembatan Selatan Sunda, ia meyakini pertumbuhan ekonomi Provinsi Lampung akan meningkat lagi.
()