Persaingan bisnis hotel di Semarang makin sengit

Sindonews.com - Beroperasinya Crowne Plaza Hotel membuat persaingan bisnis perhotelan di Kota Semarang makin sengit. Meski demikian, manajemen Hotel Novotel mengaku tidak khawatir atas kehadiran hotel ini.

Padahal, hotel baru ini langsung berhadapan dengan Hotel Novotel Semarang. ”Segmen pasar Crowne Plaza Hotel memang hampir sama dengan kita, tapi kita tetap optimistis dalam menghadapi pasar,” ujar General Manager Hotel Novotel Semarang Severine A Krawec.

Diketahui, Crowne Plaza Hotel Semarang mulai beroperasi sejak Minggu 22 Januari 2012. Crowne yang merupakan grup hotel besar di dunia, yaitu IHG (InterContinental Hotels Group). Bangunannya berada dalam satu konstruksi dengan Mall Paragon Semarang.

”Market share-nya akan sedikit berkurang karena kuenya tetap. Jadi kalaupun ada sedikit penurunan, itu akan dialami hotel-hotel lainnya,” paparnya.

Asistent Director of Sales Hotel Novotel Semarang Denny Ristyanto menuturkan, pihaknya memiliki alasan kuat kenapa Novotel tetap yakin dalam menghadapi pasar 2012. ”Dengan pelanggan yang loyal terhadap Novotel, kita yakin tahun ini akan lebih baik dibandingkan tahun lalu,” tandasnya.

Terlebih, segmentasi pasar antara Crowne Plaza Hotel dengan Novotel agak sedikit berbeda. ”Kalau Crowne lebih pada leisure, sedangkan kita ini kebanyakan segmen bisnis,” ucapnya.

Menurut Denny, saat ini sebagian besar tamu yang menginap di Novotel rata-rata pelaku bisnis. Sekitar 70 persen pebisnis dari Jakarta, 20 persen dari Surabaya, sisanya dari kota lainnya, termasuk dari Semarang.

Sementara itu, Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jateng Heru Isnawan mengemukakan pertumbuhan hotel di Semarang tidak sebanding dengan pergerakan pasar sehingga persaingan berebut konsumen semakin ketat.

”Masing-masing hotel itu punya pasar sendiri-sendiri sehingga tetap bisa jalan,” ujarnya. (ank)