Pemegang saham diminta pecat Komut Bank Sumut

Jum'at, 27 Januari 2012 - 16:02 WIB
Pemegang saham diminta pecat Komut Bank Sumut
Pemegang saham diminta pecat Komut Bank Sumut
A A A
Sindonews.com - Pascapelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS LB) PT Bank Sumut yang memberhentikan dua komisaris independen, kalangan DPRD Sumatera Utara juga meminta pemegang saham untuk memecat Djaili Azwar dari jabatan Komisaris Utama (Komut) PT Bank Sumut.

Anggota Fraksi Partai Demokrat Ahmad Ikhyar Hasibuan pada Sindonews, Jumat (27/1/2012), mengatakan Plt Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho yang juga pemegang saham pengendali harus mengganti Djaili Azwar, agar komposisi Dewan Komisaris PT Bank Sumut lebih baik dan bebas kepentingan.

"Kami melihat Djaili Azwar yang tidak mampu bekerja sebagai Komut. Mestinya, dia bekerja untuk membangun komunikasi yang baik antara dewan komisaris. Tapi malahan, dia pula yang membuat suasana Bank Sumut jadi seperti ini," bebernya.

Ikhyar mengatakan Djaili yang tidak bisa memuluskan niat Plt Gubsu tentang nama calon Direktur Kepatuhan, kemudian mengadukan dua komisaris independen itu pada Plt Gubsu dan disebut membangkang. "Padahal Komut tak mampu melaksanakan tugas," ungkapnya.

Makanya, kata Ikhyar, pihaknya pun heran, kenapa Djaili tidak turut diganti. Dengan kondisi seperti ini, menurutnya sangat wajar ada asumsi bahwa RUPS LB Bank Sumut sarat kepentingan politik menuju Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gubsu 2013.

"Kami meminta Djaili Azwar diganti juga. Selanjutnya kami berharap Bank Indonesia (BI) bisa mencermati hasil RUPS LB tersebut," pungkasnya.
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5035 seconds (0.1#10.140)