Amankan pasar dari serbuan produk impor

Minggu, 29 Januari 2012 - 12:03 WIB
Amankan pasar dari serbuan produk impor
Amankan pasar dari serbuan produk impor
A A A
Sindonews.com - Pemerintah yakin setidaknya ada empat hingga lima negara yang telah membidik Indonesia sebagai pangsa pasar produknya dalam kurun waktu dua tahun hingga tiga tahun kedepan.

Wakil Menteri Perdagangan Bayu Krisnamurthi menjelaskan, masuknya Indonesia dalam radar pasar global tidak lain karena potensi pasar di Indonesia sangat baik. Namun, dia juga mewaspadai pergerakan pasar domestik agar nantinya tidak tergerus pasar asing.

"Dengan adanya hal tersebut, kita harus melakukan langkah sistematis untuk mengelola pasar domestik," ungkapnya kala ditemui dalam Diskusi Forum Wartawan Perdagangan (Forward), Indramayu, Sabtu (28/1/2012).

Menurutnya, Indonesia harus melakukan organisasi pada market. Hal ini dilakukan supaya perekonomian dan perdagangan Indonesia lebih beradab dan dapat lebih maju kedepannya.

Caranya, sambung Bayu, pemerintah akan menerapkan langkah sistematis dan penting dengan dikembangkannya safe guard atau pengamanan. "Indonesia adalah negara dengan tingkat pengamanan atau safe guard nomor tiga didunia setelah India dan Turki, dan menurut saya, pemerintah harus berani menerapkan ini. Harus ada policy mengenai hal tersebut," paparnya.

Guna mengembangkan sistem safe guard tersebut, Bayu memandang perlu dukungan dari berbagai pihak agar pasar domestik Indonesia aman dari serbuan produk-produk impor.

"Kita membutuhkan peran dari berbagai pihak khususnya masyarakat. Kalau ditemukan makanan yang tidak ada label halal, tidak berlabel bahasa Indonesia, dan sebagainya, segera saja laporkan melalui Pemerintah Daerah (pemda), dan Media akan usahakan untuk segera dihentikan peredarannya," pungkasnya. (ank)
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5243 seconds (0.1#10.140)