Penjualan mobil bakal tembus 1 juta unit

Senin, 30 Januari 2012 - 08:40 WIB
Penjualan mobil bakal...
Penjualan mobil bakal tembus 1 juta unit
A A A
Sindonews.com - Industri automotif Indonesia mengalami kebangkitan luar biasa dalam beberapa tahun terakhir.

Setelah menuai penjualan selama setahun lebih dari 764 ribu unit mobil pada 2010, industri automotif mengalami panen lebih besar di 2011 dengan mencatat penjualan lebih dari 894 ribu unit atau naik 17 persen.

Dengan penjualan sebesar itu, Indonesia sudah menjadi pasar automotif terbesar di ASEAN pada 2011. Perkembangan ini mendorong berbagai perusahaan mobil di Indonesia melakukan investasi pembangunan pabrik baru dan penambahan kapasitas.

Toyota, misalnya,yang baru saja memutuskan untuk menambah kapasitas pabriknya dari 110 ribu menjadi 180 ribu, beberapa hari lalu memutuskan untuk menambah lagi kapasitasnya dengan 50 ribu unit sehingga kapasitas pabrik mereka akan menjadi 230 ribu unit pada 2013.

Nissan Motor Indonesia, yang sebelumnya memiliki kapasitas 50 ribu unit per tahun, pada pertengahan 2011 memutuskan untuk menambah kapasitasnya dua kali lipat sehingga menjadi 100 ribu unit. Namun, ternyata, tahun lalu mereka memutuskan untuk menambah lagi kapasitas pabriknya menjadi 180 ribu unit.

Daihatsu, yang memiliki kapasitas pembuatan mobil paling besar saat ini,yaitu 330 ribu unit per tahun,membangun pabrik baru lagi di Karawang dengan kapasitas 100 ribu unit, dengan kemungkinan untuk melakukan ekspansi lebih lanjut. Langkah serupa dilakukan Suzuki, Hino, dan General Motors.

Perusahaan automotif Amerika Serikat itu memutuskan untuk merevitalisasi pabrik mereka di Pondok Ungu, Bekasi dan melipatduakan kapasitas pabrik menjadi 40 ribu unit per tahun. Langkah ini rasanya segera diikuti Ford Motor Company.

Perusahaan automotif dari Amerika Serikat tersebut baru saja membukukan kenaikan penjualan yang sangat fantastis, yaitu 94 persen, sehingga menjadi hampir 16 ribu unit di 2011. Penjualan mereka dipastikan akan terus meningkat sejalan dengan dibukanya berbagai jaringan dealerbaru untuk produk mobil mereka di berbagai tempat.

Ini memungkinkan Ford Motor akan mampu mencapai penjualan sampai lebih dari 50 ribu unit pada 2014. Penjualan yang sangat meningkat tersebut mau tidak mau harus dipenuhi dengan pembangunan pabrik di Indonesia.

Dengan melihat perkembangan semacam itu, bagaimana arah ke depan industri automotif Indonesia? Barubaru ini Frost & Sullivan, sebuah perusahaan riset, membuat prediksi, penjualan mobil di Indonesia pada 2012 akan tumbuh 6,5 persen sehingga penjualan secara keseluruhan pada tahun ini akan mencapai 948 ribu unit.

Frost & Sullivan menyatakan, kemungkinan penjualan mobil pada 2012 sebesar satu juta unit masih rendah. Artinya, kemungkinan terbesar yang akan terjadi penjualan mobil masih di bawah satu juta unit. Prediksi ini juga dimiliki petinggi Gaikindo.

Dengan melihat prediksi tersebut, saya merasakan adanya nuansa konservatif dari Frost & Sullivan maupun berbagai pihak di Gaikindo tentang prospek industri mobil pada 2012.Pertumbuhan 6,5 persen pada 2012 jauh lebih rendah dibandingkan pencapaian pertumbuhan sebesar 17 persen yang sungguh-sungguh sudah mampu dibukukan oleh industri mobil Indonesia pada 2011.

Terlebih lagi, penjualan tersebut masih terpengaruh oleh gangguan pasokan (supply disruption) sebagai akibat gempa di Jepang dan banjir bandang di Thailand. Seandainya gangguan pasokan itu tidak terjadi, penjualan pada 2011 bisa dipastikan lebih tinggi.

Penjualan mobil Honda, misalnya, sangat terganggu pasokan dari pabrik mereka di Ayuthtya, Thailand Tengah, sehingga penjualan produk mereka pada 2011 lalu bahkan turun dibandingkan pada 2010. Perusahaan tersebut bahkan sampai mengurangi shift kerja mereka di pabrik Karawang dari dua shift menjadi satu shift. Ini berarti, potensi penjualan di 2011 lalu sangat mungkin melampaui 900 ribu unit.

Dengan melihat perkembangan tersebut,yang menjadi kendala pertumbuhan penjualan mobil bukanlah dari sisi permintaannya, melainkan justru dari ketersediaan mobil. Itulah sebabnya kita banyak mendengar adanya indent beberapa produk mobil yang bahkan bisa mencapai beberapa bulan.Ini menandakan terjadinya permintaan yang melampaui produksinya.

Saya bukan ahli industri mobil. Saya ekonom yang mencoba melihat perkembangan industri automotif ini dari sisi permintaannya, yaitudikaitkandengan peningkatan produk domestik bruto (PDB) per kapita Indonesia.

Berdasarkan pengalaman di Brasil, yang jumlah penduduknya sedikit di bawah Indonesia, ternyata pencapaian PDB per kapita sebesar USD3.000 merupakan suatu titik penting dalam perkembangan industri automotif mereka.

Pada saat PDB per kapita sebesar USD3.000 tercapai pada 1994, serta-merta penjualan mobil mereka mencapai satu juta unit. Penjualan sempat mencapai sekitar dua juta unit pada 1998, tetapi kemudian terkena dampak krisis moneter di Asia yang merambat ke Brasil di 1999 dan 2000.

Negara tersebut baru mampu membukukan kembali PDB per kapita yang mencapai USD3.000 pada 2004.Kembali penjualan mobil di tahun tersebut mencapai satu juta unit.Dengan peningkatan terus-menerus, dewasa ini PDB per kapita sudah mencapai lebih dari USD12 ribu, maka penjualan mobil di Brasil pada 2011 lalu telah mencapai 3,63 juta unit dan menjadikan negara tersebut sebagai pasar ke empat di dunia, melampaui Jerman. Perkembangan ini memiliki kemiripan dengan China.

Di tahun 2000, pada saat PDB per kapita mereka baru sebesar USD949, penjualan mobil di China mencapai satu juta unit. Namun pada 2009, pada saat PDB per kapita telah melampaui USD3.000, penjualan mobil mereka melonjak menjadi 13,6 juta unit dan menjadikan China sebagai pasar automotif terbesar di dunia.

Dengan telah terlampauinya PDB per kapita sebesar USD3.000 di Indonesia pada 2010 lalu, penjualan automotif akan mengalami akselerasi. Ini berarti jika pertumbuhan pada 2011 sebesar 17 persen, rasanya pertumbuhan pada 2012 ini tidak akan terlalu jauh dari angka tersebut.

Jika pertumbuhan penjualan mobil mencapai 12 persen saja, lebih rendah dari pertumbuhan tahun lalu, penjualan mobil sudah akan mencapai lebih dari satu juta unit.
Jika pertumbuhan penjualan sama dengan tahun lalu, yaitu 17 persen, penjualan mobil pada 2012 akan mencapai lebih dari 1,040 juta unit.

Dengan melihat berbagai kemungkinan yang ada, saya merasa yakin penjualan mobil pada 2012 ini akan melampaui 1 juta unit. Saya tidak akan terkejut jika ternyata penjualan mobil melampaui 1,050 juta unit.

CYRILLUS HARINOWO HADIWERDOYO
Pengamat Ekonomi
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1160 seconds (0.1#10.140)