Efisiensi impor mutlak dilakukan

Selasa, 31 Januari 2012 - 05:25 WIB
Efisiensi impor mutlak dilakukan
Efisiensi impor mutlak dilakukan
A A A
Sindonews.com - Kinerja impor Indonesia tahun ini akan terus ditekan. Pemerintah pun meminta Kementerian dan Lembaga (K/L) untuk lebih efisien dalam melakukan impor.

Menteri Keuangan Agus Martowardojo menjelaskan, ditekannya impor ini karena gejolak harga minyak yang sedang terjadi dan berpotensi meningkatkan kinerja impor pemerintah.

"Kalau impor meningkat karena minyak dunia masih impor, ini akan membuat aktivitas sektor perindustrian, pertanian, perdagangan akan lebih diperhatikan supaya kita efisien melakukan impor," ujar Agus di Jakarta.

Menurut Agus, efisiensi impor mutlak dilakukan, khususnya pada K/L yang banyak menggunakan bahan baku impor guna mendukung kinerjanya. Ada pun untuk mewujudkan hal ini, dibutuhkan komitmen bersama, yaitu lebih memprioritaskan penggunaan produksi dalam negeri ketimbang impor.

"Kita harus sama-sama mempunyai niat untuk tidak mudah mengimpor sesuatau yang bisa diproduksi di dalam negeri dan bisa beli di dalam negeri," imbuhnya.

Mengenai kinerja ekspor, Agus optimistis pada tahun ini masih akan bisa tembus di atas USD 200 miliar.

"Kalau seandainya kita lihat total ekspor sampai dengan USD 200 miliar. Di 2012 masih bisa di atas USD 200 miliar," pungkasnya. (ank)
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7944 seconds (0.1#10.140)