ICMI: Labelisasi halal NU solusi perekonomian Islam

Selasa, 31 Januari 2012 - 13:50 WIB
ICMI: Labelisasi halal NU solusi perekonomian Islam
ICMI: Labelisasi halal NU solusi perekonomian Islam
A A A
Sindonews.com - Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) menyabut baik hasil rekomendasi Rembug Nasional Saudagar NU. Salah satu rekomendasi itu adalah pemberian label 'Halal dan Jujur' terhadap produk-produk yang dikonsumsi oleh warga Nahdliyyin.

Menurut Ketua Organisasi Wilayah (Orwil) ICMI Jawa Timur Ismail Nachu, wacana itu merupakan gebrakan NU untuk memberi solusi terhadap masalah ekonomi. "Labelisasi Halal dan Jujur itu sangat Baik. Tentunya sebagai organisasi besar tidak ada salahnya untuk melindungi warga Nahdlyyin," kata Ismail kepada Okezone, Selasa (31/1/2012).

Ia juga mengatakan, tentunya dengan adanya wacana itu adalah bentuk tanggung jawab moral NU kepada warga Nahdliyyin. Selain itu, dengan labelisasi ini juga akan menumbuhkan pengusaha-pengusaha baru di kalangan warga NU.

Selama ini, problem terbesar adalah persoalan ekonomi. Dengan tumbuhnya, pengusaha baru tentu akan menjawab permasalan ekonomi yang ada saat ini.

Menurutnya, labelisasi Halal dan Jujur yang digagas oleh NU ini adalah himbauan moral. Sehingga tidak akan berbenturan dengan label Halal yang dikeluarkan oleh MUI. "Labelisasi Halal dan Jujur NU itu adalah imbauan moral saja sehingga tidak diperlukan tambahan meja birokasi. Jika memang ada tentu akan menambah banyak meja selain birokrasi di MUI," kata pengusaha properti asal Surabaya ini.

Yang jelas, lanjutnya, ICMI menyambut baik sebagai gebrakkan NU yang notabene adalah ormas terbesar. "Selama ini yang menjadi persoalan adalah masalah ekonomi. Semoga dengan wacana itu akan mencetak para pengusaha baru di kalangan warga Nahdlyyin," tambahnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, hasil Rembug Nasional Saudagar NU yang dihelat di Grand City, Surabaya pada Kamis 26 Januari 2012 lalu dibuka oleh Wakil Presiden Boediono. Salah satu hasil dari acara yang digelar 4 hari itu adalah Himpunan Pengusaha Nahdliyyin (HPN) meminta kepada PBNU untuk membuat labelisasi Halal dan Jujur kepada setiap produk yang dikonsumsi oleh warga NU.
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6955 seconds (0.1#10.140)