IPO Facebook bakal kalahkan Google
A
A
A
Sindonews.com – Situs jejaring sosial Facebook akan melakukan penawaran umum saham perdana (initial public offering/ IPO) dengan nilai diperkirakan mencapai USD10 miliar.
Rencana tersebut akan diajukan kepada otoritas setempat, Rabu (1/2/2012) waktu Amerika Serikat (AS). Sejumlah analis memperkirakan, nilai IPO Facebook sebesar itu akan meningkatkan nilai perusahaan menjadi USD100 miliar.
Kantor berita Reuters melaporkan, aksi korporasi itu akan membukukan rekor IPO terbesar di AS berdasarkan segmen perusahaan berbasis internet. Nilai IPO Facebook bahkan mengalahkan IPO raksasa internet Google yang pada 2004 lalu meraup dana sekitar USD1,9 miliar.
Sumber Reuters menyatakan, selain bagi pemegang saham, IPO Facebook juga akan menjadikan keuntungan tersendiri bagi bank investasi yang menjadi penjamin emisinya, yakni Morgan Stanley dan Goldman Sachs Group.“Mereka akan mendapatkan fee sedikitnya satu persen dari IPO tersebut,” ujar sumber itu.
Berdasarkan catatan Reuters, biasanya perbankan yang menjadi penjamin emisi saat IPO akan mendapatkan fee sebesar 4–5 persen untuk nilai IPO di atas USD1 miliar. Morgan Stanley dan Goldman Sachs sendiri dikabarkan telah menjalin komunikasi dengan pihak Facebook selama sebulan sebelum ditunjuk menjadi penjamin emisi Facebook.
Pelaku pasar keuangan di Wall Street juga menyebutkan, IPO situs jejaring sosial yang diklaim memiliki 800 juta pengguna aktif itu akan menjadi sesuatu yang fenomenal. “Ini akan menjadi ikon IPO,” ujar konsultan dan penasihat merger dan akuisisi Montgomery & CO James Montgomery kepada Reuters kemarin.
“Tidak ada IPO lain seperti ini,” kata analis lainnya dari Dun & Bradstreet, Lee Simmons. Sebelumnya, surat kabar bisnis Wall Street Jurnal dan Financial Times memberitakan, dokumen rencana IPO Facebook akan disampaikan Rabu pekan ini dengan menggandeng Morgan Stanley sebagai penjamin emisi utama.
Sementara penjualan sahamnya baru akan dilakukan pada medio Mei mendatang. Besarnya nilai IPO Facebook yang diperkirakan memecahkan rekor IPO dari perusahaan-perusahaan yang bermarkas di Silicon Valley merupakan salah satu yang menjadi perhatian investor. Hal ini karena besarnya nilai pasar perusahaan tersebut serta pertumbuhan bisnis yang dianggap cepat dan mampu menarik pengiklan.
“Facebook adalah satu dari perusahaan yang mereknya paling dikenal secara global. Para penjamin emisinya harus meyakinkan kepada investor bahwa negosiasi mereka menguntungkan,” kata Goerge Papaioannou, profesor bisnis pada Universitas Hofstra yang concern pada studi mengenai persaingan lembaga penjamin emisi antarbank investasi di AS.
Rumor tentang rencana IPO Facebook sebelumnya santer beredar sejak beberapa bulan silam. Namun,manajemen perusahaan yang didirikan Mark Zuckerberg itu selalu mengelak memberikan penjelasan.
Hal inilah yang membuat investor menunggu-nunggu aksi korporasi yang disebut-sebut bakal menjadikan nilai pasar Facebook sangat besar itu. Bahkan, raja media sekelas Rupert Murdoch sempat berkomentar bahwa Facebook merupakan pencapaian yang brilian.
“Dengan nilai pasar USD75–USD100 miliar, hal itu akan membuat Apple sangat murah,” ujar Murdoch dalam akun Twitter-nya seperti dikutip BBC.
Seperti diketahui, Facebook dirancang oleh Mark Zuckerberg di sebuah kamar asrama Universitas Harvard delapan tahun lalu. Sejak itu, situs jejaring sosial tersebut tumbuh sangat pesat dan mendorong Google menciptakan layanan serupa pada tahun lalu.
Rencana tersebut akan diajukan kepada otoritas setempat, Rabu (1/2/2012) waktu Amerika Serikat (AS). Sejumlah analis memperkirakan, nilai IPO Facebook sebesar itu akan meningkatkan nilai perusahaan menjadi USD100 miliar.
Kantor berita Reuters melaporkan, aksi korporasi itu akan membukukan rekor IPO terbesar di AS berdasarkan segmen perusahaan berbasis internet. Nilai IPO Facebook bahkan mengalahkan IPO raksasa internet Google yang pada 2004 lalu meraup dana sekitar USD1,9 miliar.
Sumber Reuters menyatakan, selain bagi pemegang saham, IPO Facebook juga akan menjadikan keuntungan tersendiri bagi bank investasi yang menjadi penjamin emisinya, yakni Morgan Stanley dan Goldman Sachs Group.“Mereka akan mendapatkan fee sedikitnya satu persen dari IPO tersebut,” ujar sumber itu.
Berdasarkan catatan Reuters, biasanya perbankan yang menjadi penjamin emisi saat IPO akan mendapatkan fee sebesar 4–5 persen untuk nilai IPO di atas USD1 miliar. Morgan Stanley dan Goldman Sachs sendiri dikabarkan telah menjalin komunikasi dengan pihak Facebook selama sebulan sebelum ditunjuk menjadi penjamin emisi Facebook.
Pelaku pasar keuangan di Wall Street juga menyebutkan, IPO situs jejaring sosial yang diklaim memiliki 800 juta pengguna aktif itu akan menjadi sesuatu yang fenomenal. “Ini akan menjadi ikon IPO,” ujar konsultan dan penasihat merger dan akuisisi Montgomery & CO James Montgomery kepada Reuters kemarin.
“Tidak ada IPO lain seperti ini,” kata analis lainnya dari Dun & Bradstreet, Lee Simmons. Sebelumnya, surat kabar bisnis Wall Street Jurnal dan Financial Times memberitakan, dokumen rencana IPO Facebook akan disampaikan Rabu pekan ini dengan menggandeng Morgan Stanley sebagai penjamin emisi utama.
Sementara penjualan sahamnya baru akan dilakukan pada medio Mei mendatang. Besarnya nilai IPO Facebook yang diperkirakan memecahkan rekor IPO dari perusahaan-perusahaan yang bermarkas di Silicon Valley merupakan salah satu yang menjadi perhatian investor. Hal ini karena besarnya nilai pasar perusahaan tersebut serta pertumbuhan bisnis yang dianggap cepat dan mampu menarik pengiklan.
“Facebook adalah satu dari perusahaan yang mereknya paling dikenal secara global. Para penjamin emisinya harus meyakinkan kepada investor bahwa negosiasi mereka menguntungkan,” kata Goerge Papaioannou, profesor bisnis pada Universitas Hofstra yang concern pada studi mengenai persaingan lembaga penjamin emisi antarbank investasi di AS.
Rumor tentang rencana IPO Facebook sebelumnya santer beredar sejak beberapa bulan silam. Namun,manajemen perusahaan yang didirikan Mark Zuckerberg itu selalu mengelak memberikan penjelasan.
Hal inilah yang membuat investor menunggu-nunggu aksi korporasi yang disebut-sebut bakal menjadikan nilai pasar Facebook sangat besar itu. Bahkan, raja media sekelas Rupert Murdoch sempat berkomentar bahwa Facebook merupakan pencapaian yang brilian.
“Dengan nilai pasar USD75–USD100 miliar, hal itu akan membuat Apple sangat murah,” ujar Murdoch dalam akun Twitter-nya seperti dikutip BBC.
Seperti diketahui, Facebook dirancang oleh Mark Zuckerberg di sebuah kamar asrama Universitas Harvard delapan tahun lalu. Sejak itu, situs jejaring sosial tersebut tumbuh sangat pesat dan mendorong Google menciptakan layanan serupa pada tahun lalu.
()