2011, produksi industri manufaktur mikro dan kecil naik 5%
A
A
A
Sindonews.com - Sesuai dengan data yang dilansir oleh Badan Pusat Statistik Rabu (1/2/2012), pertumbuhan produksi industri manufaktur mikro dan kecil tahunan pada tahun 2011 mengalami peningkatan sebesar 4,71 persen dari tahun 2010.
Menurut Direktur Statistik Industri Badan Pusat Statistik (BPS) Mudjiandoko, kenaikan tersebut terutama disebabkan naiknya produksi industri farmasi produk obat kimia dan obat tradisional sebesar 10,21 persen, industri furnitur 9,21 persen, serta industri karet, barang dari karet dan plastik naik 8,22 persen.
Selain itu disampaikan Mudjiandoko, ada beberapa jenis lainnya yang kenaikannya lebih dari dua persen di tahun 2011, di antaranya barang logam bukan mesin dan peralatannya yang naik 6,10 persen, pengolahan lainnya 5,70 persen, pakaian jadi 5,61 persen, industri makanan 5,39 persen, logam dasar 5,35 persen, kulit, barang dari kulit dan alas kaki yang juga naik 4,50 persen dan tekstil 3,94 persen serta percetakan dan reproduksi media rekaman ikut naik sebesar 3,62 persen.
Sedangkan untuk yang mengalami penurunan, Mudjiandoko menyampaikan ada tiga jenis industri manufaktur mikro dan kecil yang mengalami penurunan. "Tiga jenis industri manufaktur mikro dan kecil yang mengalami penurunan adalah industri peralatan listrik yang turun sebesar 4,95 persen, pengolahan tembakau 1,86 persen dan minuman yang turun sebesar 0,55 persen," ujarnya. (bro)
()