Kunjungan turis lampaui target pemerintah
A
A
A
Sindonews.com – Meningkatnya angka kunjungan wisatawan sepanjang tahun 2011 berpengaruh signifikan terhadap laju pertumbuhan ekonomi, terutama di daerah-daerah wisata di Indonesia.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, sepanjang Januari hingga Desember 2011, jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke Indonesia mencapai 7,65 juta orang.
Jumlah itu tercatat mengalami peningkatan sebesar 9,24 persen jika dibanding jumlah wisman pada periode yang sama tahun sebelumnya yang hanya sebanyak 7 juta orang. Jika dikaitkan dengan target pemerintah tahun ini, kinerja sektor pariwisata dinilai sesuai jalur.
”Di semua pintu masuk mengalami peningkatan. Target pemerintah 7,4–7,7 persen, artinya sudah sesuai target,” ungkap Plt Kepala BPS Suryamin saat memaparkan laporan kinerja pariwisata tahun 2011 di Jakarta kemarin.
Jumlah wisman ke Bali melalui Bandara Ngurah Rai pada Desember 2011 naik 11,61 persen dibanding Desember 2010, yaitu dari 222.500 orang menjadi 248.300 orang pada Desember 2011.Begitu pula jika dibanding November 2011,jumlah wisman ke Bali naik sebesar 12,71 persen.
Dia meyakini, tingginya angka kunjungan wisata berbanding lurus dengan laju pertumbuhan ekonomi.Indikatornya adalah rata-rata pengeluaran wisatawan setiap satu kali kunjungan ke Indonesia yang sebesar USD1.118 atau meningkat 2,99 persen dibandingkan tahun 2010 yang hanya USD1.085. Dilihat dari pengeluaran per hari juga mengalami peningkatan cukup signifikan.
Setiap satu hari wisatawan yang berkunjung ke Indonesia mengeluarkan USD142,69. Nilai tersebut mengalami kenaikan 5,69 persen dibandingkan tahun lalu yang tercatat hanya USD135,01. ”Uang yang dibelanjakan ada dampak ke ekonomi kita atau multiplier effect,”jelasnya.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, sepanjang Januari hingga Desember 2011, jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke Indonesia mencapai 7,65 juta orang.
Jumlah itu tercatat mengalami peningkatan sebesar 9,24 persen jika dibanding jumlah wisman pada periode yang sama tahun sebelumnya yang hanya sebanyak 7 juta orang. Jika dikaitkan dengan target pemerintah tahun ini, kinerja sektor pariwisata dinilai sesuai jalur.
”Di semua pintu masuk mengalami peningkatan. Target pemerintah 7,4–7,7 persen, artinya sudah sesuai target,” ungkap Plt Kepala BPS Suryamin saat memaparkan laporan kinerja pariwisata tahun 2011 di Jakarta kemarin.
Jumlah wisman ke Bali melalui Bandara Ngurah Rai pada Desember 2011 naik 11,61 persen dibanding Desember 2010, yaitu dari 222.500 orang menjadi 248.300 orang pada Desember 2011.Begitu pula jika dibanding November 2011,jumlah wisman ke Bali naik sebesar 12,71 persen.
Dia meyakini, tingginya angka kunjungan wisata berbanding lurus dengan laju pertumbuhan ekonomi.Indikatornya adalah rata-rata pengeluaran wisatawan setiap satu kali kunjungan ke Indonesia yang sebesar USD1.118 atau meningkat 2,99 persen dibandingkan tahun 2010 yang hanya USD1.085. Dilihat dari pengeluaran per hari juga mengalami peningkatan cukup signifikan.
Setiap satu hari wisatawan yang berkunjung ke Indonesia mengeluarkan USD142,69. Nilai tersebut mengalami kenaikan 5,69 persen dibandingkan tahun lalu yang tercatat hanya USD135,01. ”Uang yang dibelanjakan ada dampak ke ekonomi kita atau multiplier effect,”jelasnya.
()