Pemkot Sibolga fokus sektor riil
A
A
A
Sindonews.com – Pemerintah kota (Pemkot) Sibolga pada tahun 2012 ini akan menitikkan beratkan (memfokuskan) pembangunan di sektor riil. Hal itu dilakukan melalui pengembangan dunia usaha yang diarahkan kepada peningkatan usaha miko kecil dan menengah (UMKM) berbasis kerakyatan dengan pemanfaatan potensi yang ada serta pembentukan lapangan kerja baru.
Menurut Wali Kota Sibolga Syarfi Hutauruk, Pemkot Sibolga telah menyiapkan sarana dan prasarana serta memberikan bantuan baik berupa bantuan langsung maupun bantuan dana bergulir kepada kelompok-kelompok usaha di Kota Sibolga. Di antaranya, pemberian bantuan langsung kepada pengusaha kaki lima dan pedagang ikan yang bersifat bantuan modal dan peralatan.
Wali Kota juga mengatakan, Pemko Sibolga bahkan telah memberikan pelatihan dan sosialisasi maupun kegiatan magang serta memfasilitasi promosi hasil industri daerah melalui kegiatan pameran, baik di tingkat Propinsi maupun nasional. Di samping adanya usaha untuk mencari mitra kerja usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
“Namun, dalam membangun ekonomi suatu daerah, peran serta dan partisipasi pemerintah, masyarakat dan swasta serta pihak perbankan sangat diperlukan. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan menyediakan berbagai fasilitas pendukung perekonomian masyarakat terutama UMKM dan koperasi yang selama ini menjadi tulang punggung perekonomian nasional,” kata Wali Kota Sibolga Syarfi Hutauruk dalam sambutannya pada acara penyerahan bantuan kepada 16 kluster kelompok perikanan di daerah itu.
Acara itu ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman memorandum of understanding (MoU) bidang UMKM antara PemkoT Sibolga dengan Bank Indonesia (PBI) disaksikan Deputi Gubernur BI Muliaman D Hadad, dan PBI Medan Nasser Atorf.
Terkait program Pemkot tersebut, anggota DPRD Kota Sibolga Binner Siahaan berharap Pemkot Sibolga dapat menyukseskan program tersebut pada tahun ini. Tujuannya, agar di tahun mendatang, Pemkot dapat menitikberatkan pembangunan pada sektor lain dan demikian seterusnya, sehingga pembanguan di daerah ini dapat terlihat nyata berhasil atau tidak berhasil.
“Dan terkait untuk kesuksesan sektor riil ini, saya berharap, Pemkot Sibolga melalui pihak–pihak terkait senantiasa terlibat mendampingi para pelaku–pelaku usaha yang mendapatkan perhatian dari pemerintah tersebut,” tandasnya.
Menurut Wali Kota Sibolga Syarfi Hutauruk, Pemkot Sibolga telah menyiapkan sarana dan prasarana serta memberikan bantuan baik berupa bantuan langsung maupun bantuan dana bergulir kepada kelompok-kelompok usaha di Kota Sibolga. Di antaranya, pemberian bantuan langsung kepada pengusaha kaki lima dan pedagang ikan yang bersifat bantuan modal dan peralatan.
Wali Kota juga mengatakan, Pemko Sibolga bahkan telah memberikan pelatihan dan sosialisasi maupun kegiatan magang serta memfasilitasi promosi hasil industri daerah melalui kegiatan pameran, baik di tingkat Propinsi maupun nasional. Di samping adanya usaha untuk mencari mitra kerja usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
“Namun, dalam membangun ekonomi suatu daerah, peran serta dan partisipasi pemerintah, masyarakat dan swasta serta pihak perbankan sangat diperlukan. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan menyediakan berbagai fasilitas pendukung perekonomian masyarakat terutama UMKM dan koperasi yang selama ini menjadi tulang punggung perekonomian nasional,” kata Wali Kota Sibolga Syarfi Hutauruk dalam sambutannya pada acara penyerahan bantuan kepada 16 kluster kelompok perikanan di daerah itu.
Acara itu ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman memorandum of understanding (MoU) bidang UMKM antara PemkoT Sibolga dengan Bank Indonesia (PBI) disaksikan Deputi Gubernur BI Muliaman D Hadad, dan PBI Medan Nasser Atorf.
Terkait program Pemkot tersebut, anggota DPRD Kota Sibolga Binner Siahaan berharap Pemkot Sibolga dapat menyukseskan program tersebut pada tahun ini. Tujuannya, agar di tahun mendatang, Pemkot dapat menitikberatkan pembangunan pada sektor lain dan demikian seterusnya, sehingga pembanguan di daerah ini dapat terlihat nyata berhasil atau tidak berhasil.
“Dan terkait untuk kesuksesan sektor riil ini, saya berharap, Pemkot Sibolga melalui pihak–pihak terkait senantiasa terlibat mendampingi para pelaku–pelaku usaha yang mendapatkan perhatian dari pemerintah tersebut,” tandasnya.
()