IHSG Hari Ini Sudah Waktunya Rebound Menuju Level 7.300
loading...
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG hari ini diprediksi dalam kecenderungan menguat pada sepanjang perdagangan dengan pergerakan indeks akan berada di kisaran 7.150 – 7.300.
Pengamat pasar modal sekaligus Founder WH Project, William Hartanto mengatakan, dari perdagangan sebelumnya, IHSG dan penyelesaian pertahanan support 7.000. Pada perdagangan kemarin, IHSG telah menutup bulan April dengan level 7.200, dengan kenaikan volume dan nilai transaksi harian sekaligus.
"Ini menunjukan respon positif pelaku pasar bahwa IHSG diyakini telah mencapai fase jenuh jual dan sudah waktunya untuk rebound," tulis William dalam analisisnya, Kamis (2/5/2024).
Menurut William, saham-saham Prajogo Pangestu, walaupun masih dalam tren menguat, tidak lagi menjadi penyelamat IHSG, namun sudah saling bantu dengan saham-saham big caps yang selama ini memang penjaga IHSG itu sendiri, misalnya seperti BBCA, TLKM, dan BBRI ikut mengalami penguatan pada perdagangan akhir pekan lalu.
"Kini, pergerakan IHSG sudah lebih solid dan terlihat pola yang menyerupai bullish flag, sudah terkonfirmasi. Maka arah IHSG adalah kembali ke dalam tren menguat," katanya.
Secara teknikal, Support psikologis telah selesai dipertahankan, IHSG bertahan di atas 7.000 dan kembali bergerak menguat. Terlihat pada indikator MACD yang sudah beberapa hari yang lalu menunjukan potensi rebound.
"Analisis teknikal ini tidak mempertimbangkan beli/jual asing karena saat ini IHSG masih dalam tekanan net sell asing," kata dia.
Sedangkan untuk sentimen, belum ada sentimen baru yang perlu diperhatikan saat ini. Sebelumnya IHSG ditutup menguat sebesar 78,41 poin (+1.10%) menuju 7.234,19 pada perdagangan hari Selasa 30 April 2024.
Pengamat pasar modal sekaligus Founder WH Project, William Hartanto mengatakan, dari perdagangan sebelumnya, IHSG dan penyelesaian pertahanan support 7.000. Pada perdagangan kemarin, IHSG telah menutup bulan April dengan level 7.200, dengan kenaikan volume dan nilai transaksi harian sekaligus.
"Ini menunjukan respon positif pelaku pasar bahwa IHSG diyakini telah mencapai fase jenuh jual dan sudah waktunya untuk rebound," tulis William dalam analisisnya, Kamis (2/5/2024).
Menurut William, saham-saham Prajogo Pangestu, walaupun masih dalam tren menguat, tidak lagi menjadi penyelamat IHSG, namun sudah saling bantu dengan saham-saham big caps yang selama ini memang penjaga IHSG itu sendiri, misalnya seperti BBCA, TLKM, dan BBRI ikut mengalami penguatan pada perdagangan akhir pekan lalu.
"Kini, pergerakan IHSG sudah lebih solid dan terlihat pola yang menyerupai bullish flag, sudah terkonfirmasi. Maka arah IHSG adalah kembali ke dalam tren menguat," katanya.
Secara teknikal, Support psikologis telah selesai dipertahankan, IHSG bertahan di atas 7.000 dan kembali bergerak menguat. Terlihat pada indikator MACD yang sudah beberapa hari yang lalu menunjukan potensi rebound.
"Analisis teknikal ini tidak mempertimbangkan beli/jual asing karena saat ini IHSG masih dalam tekanan net sell asing," kata dia.
Sedangkan untuk sentimen, belum ada sentimen baru yang perlu diperhatikan saat ini. Sebelumnya IHSG ditutup menguat sebesar 78,41 poin (+1.10%) menuju 7.234,19 pada perdagangan hari Selasa 30 April 2024.