Yawadwipa Companies belum temui LPS
A
A
A
Sindonews.com - Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) mengaku belum pernah bertemu dan mengadakan pembicaraan dengan Yawadwipa Companies, sebuah perusahaan Singapura terkait ketertarikan membeli Bank Mutiara.
"Belum pernah, yang bersangkutan belum pernah datang ke LPS," ungkap Direktur Eksekutif LPS Firdaus Djaelani dalam pesan singkatnya, Senin (6/2/2012).
Yawadwipa Companies, pernah sukses mengakuisisi Bank BCA pada 2002 lalu, sore ini menyatakan tertarik membeli 99 persen saham Bank Mutiara dari LPS. Yawadwipa bahkan berani menawarkan Rp6,75 triliun sesuai yang ditawarkan LPS.
"Yawadwipa berharap untuk mendiskusikan kepentingan strategis di Bank dengan berbagai pelaku di sektor publik dan swasta," ungkap Presiden Direktur Yawadwipa C Christopher Holm dalam keterangan pers.
Holm menjelaskan, misi menyeluruh Yawadwipa adalah mengembangkan bank pedagang Indonesia serta melalui upaya kolaboratif dan kemitraan.
"Yawadwipa yakin platform Mutiara terdiri dari berbagai bisnis yang menarik dan telah membuktikan dirinya sendiri sebagai inovator saat memulihkan kepercayaan selama lebih dari tiga tahun terakhir," tambahnya. (bro)
()