Jaga ketahanan pangan, SBY ajak pengusaha kolaborasi
A
A
A
Sindonews.com - Dalam menghadapi kebutuhan pangan yang terus meningkat baik secara global maupun secara regional dan nasional, maka pemerintah dan para pelaku usaha harus bekerjasama melalui kolaborasi dengan sebaik mungkin.
Hal ini disampaikan Presiden Replublik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono dalam kata sambutannya di acara Jakarta Food Security Summit, di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, Selasa (7/2/2012).
"Pangan adalah sesuatu yang maha penting bagi kehidupan manusia maka dari itu kita butuhkan langkah cepat dan praktis dalam pencapaian target mengenani kebutuhan pangan," ujarnya.
Dalam pidatonya tersebut, Presiden SBY menyampaikan empat langkah praktis yang harus dilakukan sebagai peluang untuk menerobos pencapaian kebutuhan pangan terdekat dan di masa yang akan datang.
"Pertama, pada tingkat negara kekurangan gizi tetap harus menjadi fokus, prioritas dan agenda penanganan. Pemerintah akan selalu berupaya mewujudkan program pro rakyat, misalnya saja dengan melakukan bantuan bencana secara langsung dan mempercepat kecukupan gizi bagi masyarakat," ungkap SBY.
Pada langkah kedua, presiden mengutarakan untuk bagaimana meningkatkan produktivitas dengan melaksanakan managerial dan pemanfaatan teknologi seoptimal mungkin. "Hal ini nantinya akan berdampak pada output yang pasti membaik," ujarnya.
Presiden menyampaikan, langkah ketiga dirinya menyatakan bahwa Indonesia membutuhkan komoditas pangan dengan harga yang terjangkau. "Disinilah letak kolaborasi penting antara para pelaku usaha dan pemerintah untuk menjaga stabilitas harga dan persedian logistik dan secepatnya dapat terlaksana," jelasnya.
Pada langkah terakhir, Presiden SBY juga mengingatkan untuk tetap fokus pada kondisi global dimana pada tahun 2008-2009 dapat dilalui namun di 2012 ini kembali dibayangi krisis Eropa, menjadi tantangan yang harus juga dilewati dengan tangguh. "Sangat dibutuhkan usaha bersama, saling menjaga dan persatuan agar kebutuhan pangan dapat terselesaikan," pungkasnya. (bro)
()