Ekonomi Indonesia terhambat infrastruktur

Selasa, 07 Februari 2012 - 18:55 WIB
Ekonomi Indonesia terhambat infrastruktur
Ekonomi Indonesia terhambat infrastruktur
A A A


Sindonews.com - Salah satu penghambat terbesar dalam kurang maksimalnya pertumbuhan ekonomi saat ini adalah infrastruktur, dimana jika hal ini ditekan secara progresif akan membuat pertumbuhan ekonomi maju ke 7 persen.

Hal ini diungkapkan Wakil Menteri Keuangan Mahendra seusai menjadi pembicara pada acara Jakarta Food Security Summid di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, Selasa (7/2/2012).

"Saat ini kita masuk dalam kondisi play offense jadi secara idealnya pertumbuhan kita akan capai 7 persen jika kesulitan di infrastruktur yang merupakan kendala terbesar dapat diatasi secepat mungkin," ujarnya.

Mahendra juga menyampaikan bahwa pertumbuhan ekonomi 6,5 persen saat ini hanya mengandalkan pasar dalam negeri dan investasi.

"Pertumbuhan 6,5 persen, itu dengan kondisi seperti sekarang untuk 2-3 tahun ke depan hanya mengandalkan pasar dalam negeri dan investasi. Walaupun ekspor sedikit melandai tapi tidak signifikan dan kesulitannya tidak luar biasa, tapi jika dilengkapai dengan infrastruktur maka hasilnya akan jauh berbeda," ungkapnya.

Sementara itu, hal yang senada juga diungkapkan Ketua LP3E Kadin Didik J Rahmini, mengenai rating infrastruktur Indonesia saat ini berada di posisi cukup rendah di dunia.

"Untuk infrastruktur Indonesia berada dalam ranking 70-an, ini berarti bahwa kita sudah masuk G-20 kalau infrastruktur tersebut tidak diselesaikan. Akses kalangan bawah akan tetap sulit ke pasar," jelasnya.

Lebih lanjut Didik menyatakan, pemerintah harus bergerak lebih cepat lagi jika ingin Indonesia mencapai pertumbuhan yang lebih bagus lagi. (bro)
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4940 seconds (0.1#10.140)