Pemerintah belum rampungkan operator blok migas
A
A
A
Sindonews.com - PT Pertamina (Persero) masih menunggu keputusan dari pemerintah terkait operator blok-blok yang akan habis masa kontraknya seperti blok Mahakam.
"Pembicaraan kita kan masih dengan pemerintah. Kita kan ngirim surat ke Pemerintah, kita enggak minta 51 persen, kita minta agar kita dikasih kepercayaan untuk melanjutkan pengelolaan setelah mereka habis kontraknya," ujar Direktur Hulu Pertamina Muhammad Husein, kala ditemui di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (7/12/2012).
Dia mengatakan, pihaknya masih menunggu keputusan dari pemerintah mengenai status yang akan diberikan Pertamina. "Kalau pemerintah kan mestinya business to business kita dengan Total. Kita lagi nunggu status pemerintah aja," tegasnya.
Menurutnya, Blok East Natuna juga masih menunggu kajian dari pemerintah. Namun, dari Pertamina sudah selesai dalam pembicaraan mengenai operator tersebut. "Masih dihitung-hitung dan nunggu proposal ke pemerintah. Dari Kementerian Keuangan dan Kementerian ESDM. Hampir semuanya selesai. kita belum membicarakan ini karena masih nunggu dari pemerintah," tegasnya.
Husein menegaskan, pihaknya tidak mempunyai target waktu bagi blok-blok tersebut. Intinya, lanjut dia, Pertamina sudah menyurati pemerintah. "Setiap minggu kita kerjakan dengan pemerintah untuk exercise proposal kami. Secepatnya kita kerjakan. Dengan blok-blok yang lain surat kami. Belum ada jawaban," lanjutnya.
Lebih lanjut dia menambahkan, blok Masela tinggal menunggu keputusan dan Pertamina sudah bicara secara bertahap dengan Inpex. "Sudah sampai surat ke menteri. Sudah lama jaman darwin karena kami lihat ini bisnis menguntungkan. Dengan Inpex kami sudah bicara. Stancenya untuk masela kita masih berharap," pungkasnya. (bro)
()