Libur Pilkada Serentak 2024, Penumpang Whoosh Naik Tembus 18.815 Orang

Rabu, 27 November 2024 - 16:18 WIB
loading...
Libur Pilkada Serentak...
PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) mencatat volume penumpang Whoosh saat libur Pilkada. FOTO/dok.SINDOnews
A A A
JAKARTA - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) mencatat volume penumpang Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) alias Whoosh naik 2.678 menjadi 18.815 orang per Selasa (26/11/2024) atau H-1 pencoblosan pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak.

Manager Corporate Communication KCIC Emir Monti mengatakan, pergerakan penumpang Whoosh naik 17 persen dibandingkan pekan sebelumnya. "Di 19 November 2024 ada 16.137 penumpang, 26 November 18.815 penumpang, ada kenaikan 2.678 penumpang atau 17 persen," ujar Emir saat dikonfirmasi, Rabu (27/11/2024).

"Untuk keberangkatan selasa kemarin ada peningkatan sebesar 17 persen. Kemarin KCIC melayani sebanyak 18.000 lebih penumpang, naik sekitar 2.000 lebih penumpang dari pekan sebelumnya," jelasnya.



KCIC juga memperkirakan kenaikan penumpang Whoosh bakal terjadi per Selasa, hari ini. Emir menyebut, data penumpang akan terlihat setelah penutupan penjualan malam nanti. "Kemungkinan ada kenaikan, nanti datanya terlihat saat sudah close penjualan," beber dia.

Terkait jadwal operasional kereta cepat, KCIC tidak melakukan perubahan. Artinya, selama periode pencoblosan pilkada serentak tahun ini, Whoosh tetap beroperasi normal.

General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa mengatakan, keberangkatan awal Whoosh dari Stasiun Tegalluar Summarecon tetap pukul 05.50 WIB dan Stasiun Halim mulai pukul 06.40 WIB. Sehingga, tidak ada pengurangan jadwal ataupun perubahan jadwal perjalanan. Adapun KCIC mengoperasikan 48 kereta cepat.

"Hal tersebut dilakukan agar layanan Whoosh dapat mendukung mobilitas masyarakat yang ingin berpartisipasi dalam pesta demokrasi ini," ucap Eva.

Di sisi lain, KCIC melakukan penyesuaian pola dinas pada pegawai yang bertugas di operasional dan frontliner. Langkah ini untuk memastikan para pegawai dapat memberikan hak pilihnya.



Dia mencatat, 585 pegawai operasional dan pelayanan bertugas di stasiun. Rinciannya, 138 petugas pelayanan stasiun, 30 petugas di pusat kendali dan operasi. Lalu, 30 teknisi, 237 petugas kebersihan, 150 petugas keamanan, dan 144 pegawai yang bertugas di kereta seperti masinis, chief conductor, conductor, train attendant, petugas kebersihan, serta pengamanan.
(nng)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1299 seconds (0.1#10.140)