Permintaan komputer diprediksi naik

Rabu, 08 Februari 2012 - 12:11 WIB
Permintaan komputer diprediksi naik
Permintaan komputer diprediksi naik
A A A


Sindonews.com – Permintaan komputer jenis netbook, notebook, maupun Personal Computer (PC) desktop di Sulawesi Selatan (Sulsel) diprediksi naik 10 persen. Kenaikan tersebut dipicu dengan pertumbuhan ekonomi daerah ini.

“Diperkirakan bisa meningkat hingga 10 persen karena pertumbuhan ekonomi di daerah ini juga mengalami kenaikan. Pertumbuhan ekonomi ini otomatis akan mendorong penjualan komputer di Sulsel,” kata anggota Asosiasi Pengusaha Komputer Indonesia (Apkomindo) Sulsel Wandy Efendi di Makassar, Selasa 7 Februari 2012.

Data Apkomindo Sulsel menyebutkan, penjualan komputer tahun lalu diperkirakan 70.000 unit. Jumlah tersebut terdiri atas netbook dan notebook masing-masing sekira 25.000 unit. Total penjualan kedua jenis komputer ini mencapai 50.000 unit. “Khusus PC yang terjual sekitar 20.000 unit,” ungkapnya.

Menurutnya, jika tahun ini pertumbuhan ekonomi Sulsel mencapai sembilan persen, target kenaikan penjualan komputer bisa tercapai. “Tingkat pendapatan sangat berpengaruh terhadap naik turunnya permintaan komputer,” paparnya.

Dia mengatakan, dari pengamatan Apkomindo Sulsel beberapa tahun terakhir ini, penyerapan netbook, notebook, maupun PC hampir sebanding antara perorangan, perusahaan, maupun instansi pemerintah. “Hampir setengah-setengah,” ujarnya.

Harga notebook juga masih normal di kisaran Rp3,5 juta hingga Rp10 juta. “Kenaikan paling tinggi justru terjadi untuk hard disk atau perangkat penyimpan data. Kenaikannya hingga 100 persen,” kata Wandy.

Padahal sebelumnya, harga hard disk 160 GB, hanya sekira Rp250.000. Saat ini harganya naik hingga Rp800.000 dan diperkirakan akan bertahan hingga Juni. Kenaikan harga hard disk ini disebabkan pabrik yang ada di Thailand tidak beroperasi karena bencana banjir yang melanda negara tersebut, beberapa waktu lalu. Pasokan berkurang, sedangkan permintaan tinggi. “Kami dapat informasi akan normal pada Juni nanti,” paparnya.

Sementara itu, Muhammad Hatta, salah seorang karyawan swasta yang bekerja di bagian Teknologi Informasi (TI) di Makassar, mengakui beberapa bulan terakhir ini harga hard disk naiknya sangat tinggi. “Biasanya sekitar Rp250.000 untuk 160 Giga Bite (GB). Saat ini naik menjadi Rp700.000 hingga Rp800.000,” ujarnya. (bro)
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7682 seconds (0.1#10.140)