Anggaran promosi wisata DIY minim
A
A
A
Sindonews.com - Pendapatan sektor pariwisata di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dalam satu tahunnya telah mencapai Rp7 milyar. Namun demikian anggaran untuk promosi obyek wisata masih sangat kecil, hanya dalam kisaran Rp100 juta dalam satu tahunnya.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Pemkab Bantul, DIY, Bambang Legowo menyatakan anggaran promosi dengan apa yang telah disetor ke Pemerintah Daerah (Pemda) DIY sangat timpang. Anggaran promosi yang dikelola oleh Dinas sendiri hanya sekira Rp50 juta untuk promosi di media, pembuatan brosur obyek wisata, dan pembuatan petunjuk jalan ke obyek wisata. Sedangkan anggaran Rp50 juta untuk promosi di Java Promo yang bersama-sama dengan 15 kabupaten-kota di Indonesia.
"Untuk Java Promo setiap kabupaten-kota menyetor uang sebesar Rp50 juta-an," paparnya.
Anggaran promosi sebesar Rp100 juta-an yang dikelola oleh Pemkab memang sangat minim, namun hal itu dapat dimaklumi karena dinas belum dapat memberikan pelayanan yang terbaik bagi wisatawan.
"Jika kita mengajukan anggaran promosi yang tinggi namun infrastruktur obyek wisata tidak memadai, obyek wisata masih kotor maka tidak akan effektif promosi secara besar-besaran," tandasnya.
Lebih lanjut Bambang menyatakan, pada anggaran tahun 2012 ini, beberapa obyek wisata akan dibenahi fasilitasnya seperti pembangunan posko sar Parangtritis, pembangunan portal untuk retribusi di Pantai Depok, pembangunan lahan parkir di Pantai Kuwaru.
"Untuk pembangunan posko SAR pantai Parangtritis yang lengkap dengan ruangan untuk menyimpan alat-alat pertolongan dan kelengkapan SAR lainya termasuk ruang khusus untuk jenazah," pungkasnya. (bro)
()