2011, PLN produksi listrik 182,6 Twh

Rabu, 08 Februari 2012 - 17:29 WIB
2011, PLN produksi listrik...
2011, PLN produksi listrik 182,6 Twh
A A A


Sindonews.com - PT PLN (Persero) telah memproduksi listrik sebanyak 182,6 Tera watt hour (TWh) atau mencapai 98 persen dari target 186,9 persen di 2011.

Direktur Utama PLN Nur Pamudji mengatakan total listrik yang dihasilkan tersebut baik berasal dari pembangkit PLN sendiri maupun dari pembangkit listrik swasta yang dibeli oleh PLN.

"Listrik yang dihasilkan berasal dari Bahan Bakar Minyak (BBM), air, gas alam, batubara, panas bumi, dan lainnya," ujarnya yang ditemui dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VII DPR RI di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (8/2/2012).

Rinciannya, lanjut dia, listrik yang dihasilkan berasal dari Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) yang menggunakan bahan bakar batubara. Total listrik yang dihasilkan dari PLTU mencapai 80,5 TWh atau 44 persen dari total listrik yang dihasilkan PLN.

"Kemudian, listrik yang dihasilkan dari Pembangkit Listrik Tenaga Diesel yang menggunakan BBM sebanyak 41,9 TWh atau 23 persen dari total listrik yang dihasilkan," jelasnya.

Lalu, lanjut Nur, listrik yang dihasilkan oleh Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) sebanyak 38,4 TWh atau 21 persen dari total listrik yang dihasilkan. "Listrik yang dihasilkan dari Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) sebanyak 12,4 TWh atau tujuh persen dari total listrik yang dihasilkan," paparnya.

Sedangkan, listrik yang dihasilkan dari Pembangkit Listrk Tenaga Panas Bumi (PLTP) dan sumber energi lainnya sebanyak 9,5 TWh atau lima persen dari total listrik yang dihasilkan.

"Di 2012 ini PLN berencana terus menekan penggunaan BBM dan meningkatkan penggunaan sumber energi lainnya. BBM akan ditekan menjadi 14 persen dari 23 persen produksi listrik PLN," jelasnya.

Lebih lanjut dirinya menambahkan, untuk penggunaan batu bara ditingkatkan dari 44 persen menjadi 52 persen. "Demikian juga gas akan ditingkatkan dari 21 persen di 2011 menjadi 23 persen di 2012. Sedangkan, pembangkit dari air diturunkan dari tujuh persen menjadi enam persen. Dan untuk PLTP dan energi alternatif lainnya tetap direncanakan menyumbang lima persen dari total listrik yang akan dihasilkan PLN," pungkasnya. (bro)
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0587 seconds (0.1#10.140)