Kredit Bank Mutiara capai Rp9,4 triliun
A
A
A
Sindonews.com - PT Bank Mutiara Tbk telah menyalurkan kredit Rp9,4 triliun atau meningkat 49,2 persen pada 2011 dibanding 2010. Bahkan, bank yang dulu dikenal dengan nama Bank Century ini juga mengkaji untuk menerbitkan obligasi subordinasi (subdebt) yang nilainya mencapai Rp1 triliun.
"Atau dalam tempo tiga tahun setelah diambil alih LPS meningkat 97 persen," kata Direktur Utama Bank Mutiara Maryono ketika ditemui usai peresmian relokasi cabang Bank Mutiara di Pasar Baru, Jakarta, Rabu (8/2/2012).
Sementara untuk Dana pihak ketiga (DPK) per Desember 2011 tercatat Rp11,2 triliun meningkat 26 persen dibanding 2010. Kalau dibandingkan tiga tahun terakhir DPK meningkat 119 persen.
Sedangkan aset meningkat 22 persen dari 2010 menjadi 13,1 triliun. Dalam tiga tahun terakhir naik 135 persen. Serta laba rugi per Desember 2011 naik 33,4 persen dari 2010 menjadi Rp291 miliar. "Pertumbuhan ini kalau dibandingkan industri perbankan kita jauh di atas pertumbuhan industri," tuturnya.
Sementara Non Performing Loan (NPL) per Desember 2011 sebesar 3,9 persen atau turun dari posisi 2010 sebesar 10,4 persen. "Dan pada Januari 2012 ini NPL turun lagi menjadi 3,6 persen," tutupnya.
Saat ini Bank Mutiara juga tengah mengkaji untuk menerbitkan obligasi subordinasi (subdebt) yang nilainya mencapai Rp1 triliun. Maryono menjelaskan, penerbitan subdebt ini akan mendongkrak rasio kecukupan modal (CAR) perseroan menjadi 14 persen.
"Kita sedang mengkaji untuk menerbitkan subdebt dan private placement tahun ini. Nilainya kira-kira Rp500 miliar-Rp1 triliun," jelas Maryono.
Lebih lanjut dia menjelaskan, dengan penerbitan subdebt ini akan mendongkrak rasio kecukupan modal perseroan menjadi 14 persen di mana saat ini CAR bank eks Century ini hanya 12 persen. (bro)
()