Bandung operasikan pasar ikan higienis

Kamis, 09 Februari 2012 - 09:42 WIB
Bandung operasikan pasar ikan higienis
Bandung operasikan pasar ikan higienis
A A A
Sindonews.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung meresmikan pasar ikan higienis (PIH) di Pasar Induk Gedebage, Bandung yang diklaim sebagai yang pertama di Indonesia.

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Bandung Deddy Mulya mengatakan, PIH menyediakan ikan-ikan yang segar dan aman untuk dikonsumsi masyarakat. “Pasar ikan higienis ini produk-produknya fresh dan aman untuk dikonsumsi karena bebas formalin,” jelasnya pada pembukaan peresmian PIH.

Menurutnya, pembangunan PIH sudah dimulai sejak 2005 namun terhenti pada tahun ketiga pengerjaan. Pembangunan kemudian dilanjutkan pada 2010 dan akhirnya rampung pada 2011. Dia melanjutkan, dengan adanya PIH ini diharapkan pola konsumsi makan ikan masyarakat Bandung dapat meningkat.

Wali Kota Bandung, Dada Rosada mengatakan pengunjung bisa berbelanja ikan di lingkungan pasar yang bersih dan sehat. Selain itu, di lokasi yang sama, mereka juga bisa menikmati berbagai hidangan ikan yang sudah siap disantap.

“Pasar Ikan Higienis adalah upaya mendekatkan pelayanan kepada masyarakat. Ini juga usaha untuk menggairahkan kegiatan perikanan, baik tangkap maupun budi daya,” ujarnya.

Dia memastikan keberadaan pasar ini tidak akan mematikan usaha para pedagang sejenis di pasar tradisional. “Keberadaan Pasar Ikan Higienis akan menggairahkan masyarakat untuk gemar makan ikan. Dampaknya justru sangat positif bagi pedagang di pasar tradisional lain,” tandasnya.

Kampanye Gemar Makan Ikan mendapat sambutan dari masyarakat. Sekitar 250 siswa sekolah dasar, ratusan petani ikan, dan warga hadir di Gedebage. “Juga kami mengundang siswa-siswi SD untuk menyosialisasikan makan ikan sejak dini,” katanya.

Pada kesempatan yang sama, Sekretaris Dinas Kelautan dan Perikanan Jawa Barat Elly Wasliah menambahkan dari kebutuhan ikan sebanyak 30 kg per kapita per tahun ternyata Bandung hanya bisa menyediakan 5 persennya atau sekitar 1,5 kg per kapita per tahun.

“Kita ini kan bukan daerah laut makanya hasil ikannya hanya sedikit. Tapi untuk kebutuhan 30 kg itu tercukupi, malah melebihi target yakni 31 koma sekian,” beber Elly.

Dia menambahkan untuk menutupi pemenuhan kebutuhan itu Kota Bandung masih harus membeli dari luar kota di antaranya untuk jenis ikan laut dari Pangandaran, Indramayu, dan jenis ikan tawar dari Kota/ Kabupaten Tasikmalaya dan Ciamis.

Sekedar informasi peresmian ini juga dihadiri 500 siswa sekolah dasar dan ratusan pengusaha perikanan. (ank)
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7122 seconds (0.1#10.140)