Perluasan Bandara Husein sesuai rencana

Kamis, 09 Februari 2012 - 10:12 WIB
Perluasan Bandara Husein sesuai rencana
Perluasan Bandara Husein sesuai rencana
A A A
Sindonews.com – Rencana perluasan terminal Bandara Husein Sastranegara Bandung dipastikan terealisasi pada semester I tahun ini. General Manager (GM) PT Angkasa Pura II Eko Diantoro mengatakan, perluasan terminal Husein Sastranegara Bandung dipastikan tetap sesuai rencana.

Proses pengembangan terminal seluas 13.000 meter persegi, dijadwalkan mulai pada semester I/2012. ”Saat ini kami masih menyelesaikan proses pembebasan lahan. Ya, semester 1/2012 proses pembangunan terminal sudah bisa dimulai,” kata Eko Diantoro di Bandung, kemarin.

Perluasan terminal Bandara Husein Satranegara Bandung akan menggunakan tanah milik TNI Angkatan Udara (TNI AU) yang saat ini digunakan PT Dirgantara Indonesia (PT DI).

PT Angkasa Pura II juga sedang menyelesaikan beberapa proses perizinan. Bila semua proses tersebut rampung, maka pembangunan bandara bisa segera dimulai. Pengembangan tersebut direncanakan menyedot investasi sebesar Rp30 miliar. Dana tersebut berasal dari PT Angkasa Pura. Menurut Eko,perluasan terminal Bandara Husein Sastranegara dalam rangka memperbesar kapasitas tampung penumpang dan pesawat terbang.

Apalagi, dalam beberapa tahun terakhir, sejumlah maskapai penerbangan membuka rute baru dengan tujuan Bandara Husein Sastranegara. Sementara ini, kapasitas bandara hanya mampu menampung 600 sampai 700 orang per tahun.

”Dengan perluasan tersebut, maka kapasitas tampung bandara akan meningkat menjadi 2,5 sampai 3 juta penumpang per tahun,”beber Eko.

Dia menyebutkan, saat ini rata-rata penerbangan di Bandara Husein Sastranegara Bandung mencapai 35 kali penerbangan per hari. Dengan jumlah penumpang rata-rata di atas 2.500 orang per hari. Jumlah tersebut dipastikan akan terus bertambah sejalan rencana maskapai Garuda Indonesia membuka rute penerbangan Bandung-Surabaya (PP). Eko menjelaskan, perluasan kapasitas daya tampung bandara itu sebagai upaya Angkasa Pura menjadikan Husein Sastranegara sebagai bandara internasional.

”Perluasan terminal juga upaya meningkatkan pelayanan kepada penumpang domestik dan internasional,” tegasnya.

Terkait terbitnya Peraturan Pemerintah Nomor 7/2012 tertanggal 6 Januari 2012,yang menyatakan PT Angkasa Pura II menjadi satu di antara dua lembaga BUMN yang mendapatkan tambahan penyertaan modal negara senilai Rp1,911 triliun,Eko mengatakan,dana tersebut telah digunakan untuk pengadaan alat navigasi bandara.

”Dana itu sudah dipakai untuk pengadaan alat navigasi. Tapi memang, proses administrasinya baru selesai beberapa hari lalu,” timpal dia.
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6407 seconds (0.1#10.140)