Harga beras naik, Bulog Jabar gelar OP

Minggu, 12 Februari 2012 - 10:57 WIB
Harga beras naik, Bulog Jabar gelar OP
Harga beras naik, Bulog Jabar gelar OP
A A A
Sindonews.com - Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah dan Mikro (UMKM) Kabupaten Bandung Barat (KBB) dan Perum Bulog Sub Divisi Regional Bandung-Jawa Barat menggelar operasi pasar (OP) beras. Ini karena kenaikan harga beras sudah mencapai 20 persen.

"OP ini dilakukan karena kenaikan harga sudah di atas 15 persen. Bahkan faktanya kenaikan harga beras di pasaran pernah mencapai 25 persen dari harga normal," ujar Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM KBB, Weti Lembanawati.

Dia mengatakan, harga beras di pasaran saat ini Rp7.200-7.800 per kilogram. Padahal harga normalnya berkisar antara Rp4.500-5.000. Bahkan beberapa minggu lalu harga beras pernah mencapai Rp9.100.

Di OP ini harga beras yang dijual Rp6.450, di mana satu orang mendapatkan jatah membeli satu karung 15 kilogram sebesar Rp96.500. Perum Bulog Sub Divisi Regional Bandung-Jawa Barat menyiapkan sebanyak 27 ton beras jenis medium untuk Desa Lembang dan Desa Sukajaya.

Bulog pun akan menghentikan OP ini manakala harga beras kembali normal. Saat ini, lanjut Weti, tren harga beras mulai memperlihatkan penurunan.

Kendati begitu pihaknya tetap akan terus melakukan pemantauan harga dan terus berkoordinasi dengan Bulog. Dia menjelaskan, kenaikan harga beras yang terjadi sejak awal tahun karena belum masuknya masa panen dan kondisi anomali cuaca. Karena itu, hampir 165 desa di KBB mengajukan permintaan untuk dilakukan OP. (ank)
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.2563 seconds (0.1#10.140)