Sepaket cokelat kasih sayang

Sindonews.com - Menjelang Valentine, beragam tawaran cokelat dengan aneka bentuk sangat mudah ditemui. Di beberapa toko maupun pusat perbelanjaan di Kota Palembang mulai ramai dibuka pameran cokelat khusus paket kasih sayang.

Cokelat-cokelat tersebut pun dikemas menarik dengan warna dominan pink dan hiasan bunga atau boneka. Bahkan, yang lebih unik, cokelat kasih sayang ini dijadikan parsel manis yang tampak lebih praktis. Paket cokelat ini bisa dibeli mulai harga murah meriah hingga mahal.

Misalnya paket tas mungil, isinya terdiri dari dua buah ball lolipop cokelat, cokelat susu hati, dan panned milk almond.

“Kalau untuk parselnya, kita tawarkan mulai harga murah hingga cukup tinggi. Isinya cokelat beraneka bentuk plus boneka teddy bear dan bunga,” kata pemilik Rumah Cokelat Rina yang membuka gerai pamerannya di Palembang Square (PS) Mal lantai dasar.

Rina menuturkan, Rumah Cokelat miliknya hadir karena rasa cinta kepada cokelat. Karena itu, usahanya diupayakan untuk pencinta cokelat lain yang ingin berbagi kasih sayang dengan keluarga, sahabat, atau siapa pun.

Dia mengakui, menjelang hari kasih sayang, pelanggannya semakin meningkat, meskipun saingannya saat ini cukup banyak.

“Pelanggan mungkin akan semakin ramai pada akhir pekan nanti saat mulai mendekati hari kasih sayang. Meski demikian, saat ini outlet Rumah Cokelat di lantai tiga PS maupun di gerai pamerannya memang sudah ramai. Tidak hanya dari kalangan remaja, tapi juga mereka yang dewasa, bahkan kaum pria,” ujar Rina.

Sebagai pencinta cokelat, Rina mengaku tahu jenis cokelat yang ada di minuman atau kue yang dimakan. Bahkan, bagi dia, tampilan cokelat dengan bentuk-bentuk unik yang populer sekarang ini bisa dikatakan barang seni. Kreasi bentuk pada cokelat tersebut tentu membutuhkan tangan-tangan kreatif yang bisa menjadikan cokelat terlihat menarik dan tetap lezat.

“Rumah Cokelat menyediakan beraneka ragam produk cokelat, mulai brownies cokelat hingga cokelat yang saya desain khusus sesuai kebutuhan pemesan. Kalau soal tren varian cokelat, saya mengikuti Surabaya,” kata dia ketika ditemui SINDO di rumah produksinya di Jalan Kebun Jeruk Km 3,5, Palembang.

Dia mengatakan, pencinta cokelat di Palembang memang tidak sebanyak di Jakarta, Bandung, atau Surabaya karena Palembang memiliki makanan khas yang sudah dikenal. Selain itu, masyarakat Palembang lebih menyukai makanan asin daripada makanan manis. Meski demikian, Rina sudah terbilang sukses dengan Rumah Cokelatnya yang berdiri sejak April 2006 tersebut.

Diakuinya, tahun-tahun awal itu cokelat belum sepopuler sekarang. “Umumnya orang Palembang lebih kenal pempek daripada cokelat, itu sebabnya pencinta cokelat di Palembang bisa dibilang kurang banyak bila dibandingkan di tiga kota tersebut. Ditambah pula, banyak yang tidak suka makanan manis. Tapi, bila momen hari kasih sayang hadir, peminatnya bermunculan terutama dari kalangan remaja,” ujarnya.

Selain cokelat, hari kasih sayang juga ditandai dengan boneka yang sering dijadikan hadiah bagi orang yang disayang. Bila Anda mencari boneka yang beda daripada yang lain, Anda bisa pilih doll face atau boneka wajah dari foto diri Anda sendiri maupun orang-orang tersayang.

Pemilik Funny Dolls Palembang Iyen Buniarty mengatakan, selain berfungsi sebagai koleksi pribadi, boneka wajah ini banyak dicari untuk hadiah Valentine. (bro)