ANZ pangkas 1.000 karyawan

Sindonews.com – Australia and New Zealand Banking Group (ANZ) menyatakan, akan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) 1.000 karyawan pada tahun ini. langkah ini dilakukan guna memangkas biaya untuk melindungi keuntungan di tengah lambatnya pertumbuhan kredit.

Analis memperkirakan, perbankan Australia termasuk beberapa bank di Asia akan melakukan PHK terhadap ribuan karyawan karena pemberi pinjaman Australia berusaha mengendalikan biaya dan kondisi pasar menghalangi margin bank.

“Hambatan bank global saat ini adalah lingkungan dan tingkat kesulitan yang berbeda,” ujar Chief Executive Officer (CEO) ANZ Australia Philip Chronican.

Dia menambahkan, jika melihat bagian lain dari perekonomian Australia, maka bisnis perbankan negara tersebut harus beradaptasi dengan kondisi baru sehingga menjadi lebih ramping, gesit dan lebih berfokus pada nasabah sehingga bank tetap kuat dan dapat tumbuh serta berinvestasi untuk masa depan.

Sebelumnya, bank terbesar Australia Westpac Banking Corporation juga telah mengumumkan pengurangan 400 tenaga kerja.

“Saya kira cukup masuk akal untuk berspekulasi bahwa seluruh industri dalam negeri mengalami penurunan 7.000-8.000 tenaga kerja,” ujar analis perbankan CSLA Brian Johnson dikutip Reuters, Senin 13 Februari 2012.

Empat bank terbesar Australia termasuk National Australia Bank dan Commonwealth Bank of Australia masing- masing mempunyai hampir 40.000 karyawan.