Modernland siapkan capex Rp500 miliar

Selasa, 14 Februari 2012 - 11:21 WIB
Modernland siapkan capex Rp500 miliar
Modernland siapkan capex Rp500 miliar
A A A


Sindonews.com – Perusahaan properti PT Modernland Realty Tbk (MDLN) menyiapkan anggaran belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar Rp400–500 miliar tahun ini.

Anggaran tersebut digunakan untuk pengembangan sejumlah proyek perseroan di 2012. Untuk pemenuhan anggaran tersebut, perseroan akan menggunakan dana kas internal dan juga pinjaman bank.

”Pinjaman akan berasal dari bank lokal. Kebutuhannya sekitar Rp150 miliar, sementara sisanya dari kas dan operasional berupa penjualan properti,” ujar Direktur Utama MDLN Edwyn Lim di Jakarta baru-baru ini.

Tahun ini, lanjut dia, Modernland berencana membangun condotel (kondominium dan hotel) dengan luas lahan 1 hektare (ha), mini-office building seluas 8.000 meter persegi dan kluster baru di Kota Modern, Tangerang.

Selain itu, perseroan akan melakukan pembukaan kluster baru di Modernhill, Jakarta. Saat ini, perseroan memiliki land bank sekitar 245 ha di Kota Modern dan 15 ha di Modernhill.

Cadangan lahan lain yang dimiliki adalah Jakarta Garden City seluas 250 hektare. Perseroan juga memiliki lahan seluas 400 ha di kawasan industrial estat Cikande, Serang, yang baru diakuisisi pada Januari kemarin. Perseroan berencana melepas 50–70 ha lahan di wilayah tersebut.

Menurut Komisaris MDLN Oscar Jaro Tavera, penjualan tersebut akan memberikan tambahan pendapatan sekitar Rp350 miliar. Dia optimistis dengan penjualan lahan tersebut pasalnya dibanding wilayah industri lain yaitu Cikarang, harga tanah masih relatif murah.

”Perkiraan harga per meter persegi sebesar Rp500.000. Sementara untuk lahan kami di Cikarang bisa mencapai Rp800.000,” tuturnya.

Dia menambahkan, perseroan gencar melakukan sejumlah akuisisi lahan di wilayah Jakarta dan Tangerang akhir tahun lalu.

Akuisisi tersebut dilakukan setelah perseroan mendapatkan dana segar sebesar Rp802 miliar dari penerbitan saham baru (rights issue) pada Desember 2011. Salah satunya untuk pengambil alihan kawan industri di Cikande.

Oscar mengatakan, penjualan lahan Cikande akan masuk sebagai kontribusi industrial estate Industrial estat kontribusinya akan mencapai 25–27 persen kepada pendapatan. Menurut dia, kawasan industri merupakan lini bisnis baru bagi perseroan. Bisnis ini menurutnya cukup prospektif dalam perkembangan bisnis ke depan. (bro)
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.3058 seconds (0.1#10.140)