MySpace tertolong Facebook & Twitter

Rabu, 15 Februari 2012 - 11:58 WIB
MySpace tertolong Facebook & Twitter
MySpace tertolong Facebook & Twitter
A A A
Sindonews.com - Jejaring sosial MySpace berangsur bangkit dari keterpurukan setelah keanggotaan MySpace telah merangkak naik untuk pertamakalinya dalam beberapa tahun terakhir. Atas pencapaian tersebut MySpace justru berterimakasih pada rivalnya, Facebook dan Twitter.

Sebagaimana dilansir dari Telegraph, Rabu (15/2/2012), Chief Operating Officer MySpace Chris Vanderhook mengatakan, situs musik itu telah berkembang untuk pertamakalinya dalam beberapa tahun, setelah berhasil meraup satu juta pengguna baru dalam dua bulan terakhir. Bahkan Vanderhook menghubungkan mayoritas pertumbuhan baru dengan integrasi ke Facebook dan Twitter.

Kini MySpace memposisikan ulang situsnya sebagai music player dan mesin musik sosial. Sehingga tidak lagi bersaing dengan Facebook, sebagai jejaring sosial melainkan layanan musik seperti Spotify.

MySpace yang dimulai sebagai situs untuk pengguna dapat berbagi minat mereka pada musik pop dan band rock, kini dalam lima tahun terakhir bisa dibilang telah dikalahkan oleh ledakan pertumbuhan pesaing yakni Facebook.

Dalam beberapa tahun terakhir, MySpace memang telah 'diganggu' dengan kebingungan strategi dan menurut analis, gagal untuk berinovasi pada saat yang diperlukan. Angka pengguna MySpace sebelumnya pernah memuncak di 73,6 juta pada Oktober 2008, tapi sayangnya tidak bisa terus bertahan dan terus menyusut.

Sebelumnya, MySpace pernah dibeli oleh Rupert Murdoch, Chairman dan Chief Executive News Corporation sebesar USD580 juta pada 2005, setahun sebelum akhirnya Facebook diluncurkan dan melejitkan kesuksesan.

Bulan lalu Murdoch berkicau di akun Tiwtter-nya tentang MySpace, "Banyak pertanyaan dan lelucon tentang MySpace, jawaban yang simple adalah kami kacau dalam setiap cara yang mungkin, dan belajar banyak dari pelajaran yang berharga mahal."

Itu merupakan kicauan pertama Murdoch tentang jejaring sosial dan pengalamannya sebagai pemilik MySpace selama enam tahun yang sulit, sejak bergabung dengan platform microblogging tersebut.

Murdoch pun telah berbicara tentang betapa sulitnya dia memiliki MySpace, setelah akhirnya menjual situs itu ke spesific media dan Justin Timberlike tahun lalu dengan harga sekira USD35 juta, hanya enam persen dari apa yang dibayar News Corp untuk bisnis itu.
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7379 seconds (0.1#10.140)