BP Migas-Polri teken MoU pengamanan Banyu Urip

Rabu, 15 Februari 2012 - 13:26 WIB
BP Migas-Polri teken...
BP Migas-Polri teken MoU pengamanan Banyu Urip
A A A


Sindonews.com - Badan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (BP Migas) menandatangani perjanjian kerja sama dengan Kepolisian Daerah Jawa Timur, terkait pengamanan khusus terhadap proyek pengembangan lapangan Banyu Urip, Blok Cepu yang dikelola Mobil Cepu Limited (MCL).

Seperti diketahui, Banyu Urip, Blok Cepu dijadikan proyek nasional untuk pencapaian produksi minimal 1,01 juta barel per hari di 2014, sesuai Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2012 tentang Peningkatan Produksi Minyak Bumi Nasional.

Deputi Umum BP Migas J Widjonarko mengatakan, Blok Cepu merupakan salah satu proyek strategis nasional dengan tingkat produksi mencapai 165.000 barel minyak per hari pada 2014. Diharapkan dapat meningkatkan penerimaan negara dalam APBN serta memberikan multiplier efek yang pada akhirnya mampu mensejahterakan seluruh rakyat di Indonesia secara keseluruhan.

“Karena Blok Cepu merupakan aset nasional dan merupakan kepentingan nasional, maka kami berharap produksi dapat tercapai tepat pada waktunya. Untuk itu kami menandatangani perjanjian kerja sama pengamanan khusus dengan Kepolisian Daerah Jawa Timur untuk mengamankan seluruh operasional pengembangan Blok Cepu,” ujarnya dalam keterangan pers di Jakarta, Rabu (15/2/2012).

Sementara itu Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur Inspektur Jenderal Hadiatmoko mengatakan, langkah ini sesuai Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2012, dimana presiden memerintahkan gubernur, bupati, wali kota untuk mempercepat proses perizinan semua proyek minyak dan gas bumi guna meningkatan produksi nasional.

“Kami menjalankan tugas sesuai dengan peraturan dan perundangan yang berlaku termasuk Inpres No. 2/2012,” tegasnya.

Sebagai informasi, Mobil Cepu Ltd sebagai operator Blok Cepu akan membangun fasilitas penuh produksi sebesar 165 ribu barel per hari, fasilitas pengolahan gas sebesar 124 mmscfd, fasilitas sumur produksi sebanyak 34 sumur dan pembangunan pipa pengiriman minyak bumi sepanjang 95 kilometer.

Lapangan Banyu Urip diperkirakan mengandung lebih dari 450 juta barel minyak. Fasilitas yang ada saat ini telah memungkinkan lapangan tersebut berproduksi pada kisaran 20 ribu barel per hari. Hingga saat ini produksi minyak dari lapangan Banyu Urip telah mencapai 13 juta barel. (bro)
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0451 seconds (0.1#10.140)