Eropa pengaruhi pertumbuhan ekonomi nasional

Kamis, 16 Februari 2012 - 12:13 WIB
Eropa pengaruhi pertumbuhan ekonomi nasional
Eropa pengaruhi pertumbuhan ekonomi nasional
A A A


Sindonews.com - Pengamat ekonomi Standard Chartered Bank Fauzi Ichsan memperkirakan pertumbuhan ekonomi dunia pada tahun 2012 akan menyentuh angka 2,2 persen, dimana kondisi ini dipastikan akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi di dalam negeri yang akan mengalami penurunan hingga 5,8 persen.

"Pada 2011, pertumbuhan ekonomi dunia masih 3 persen, tahun ini diperkirakan akan sebesar 2,2 persen dan tentunya berdampak bagi Indonesia. Bisa jadi pertumbuhan ekonomi kita tahun ini hanya 5,8 persen," ungkap Fauzi ketika menjadi pembicara pada seminar keuangan tahunan Wealth-on-Wealth (WoW), di Hotel Mulia Senayan, Jakarta, Kamis (16/2/2012).

Masih menurut Fauzi, jika resesi ekonomi di Eropa tidak semakin memburuk, maka pertumbuhan ekonomi nasional akan berada di angka 6,3 persen. "Kalau tidak buruk ya petumbuhan ekonomi menjadi 6,3 persen. Tetapi kalau situasi perekonomian di Eropa semakin memburuk, pertumbuhan ekonomi tahun ini bisa 5,8 persen," ujarnya.

Fauzi juga mengungkapkan, pada Triwulan II-2012 Bank Indonesia (BI) bakal menurunkan suku bunga acuan (BI Rate) yang saat ini sebesar 5,75 persen menjadi 5,5 persen. "Pada periode ini, ruang untuk menurunkan BI Rate semakin terbuka, karena rendahnya suku bunga acuan di Eropa," jelasnya.

Lebih lengkap dia menjelaskan, kalau seandainya suku bunga di Amerika Serikat (AS), Eropa dan Jepang terus mendekati nol persen atau membantu untuk mempertahankan suku bunga global, maka kondisi ini akan membuka ruang bagi BI untuk menurunkan BI Rate.

"Pada Triwulan III dan Triwulan IV-2012 juga akan sebesar 5,5 persen. Tetapi, pada Triwulan I 2013 akan berada di angka 6 persen dan Triwulan II sebesar 6,25 persen. Nilai tukar rupiah (terhadap USD) sebesar Rp8.700 di 2012," pungkasnya. (bro)
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8059 seconds (0.1#10.140)