Jatim dapat tambahan 20 BBTUD dari PGN
A
A
A
Sindonews.com - PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) telah menandatangani Perjanjian Jual Beli Gas (PJBG) untuk pembelian gas dari PT Indogas Kriya Dwiguna (IKD) sebesar 20 British Thermal Unit (BBTUD) selama dua tahun mendatang.
"Kami berharap dengan kesepakatan ini PGN tetap dapat memenuhi kebutuhan konsumen industri di wilayah Jawa Timur, di mana kita ketahui bersama wilayah Jawa Timur sangat membutuhkannya untuk kelangsungan hidup industri dan multiplier effect-nya bagi dunia usaha Jatim dan nasional," ucap Corporate Secretary PGN Heri Yusup dalam keterangan persnya seperti dikutip dari okezone di Jakarta, Jumat (17/2/2012).
Dia menambahkan pasokan gas tersebut berasal dari Lapangan Terang Sirasun Batur yang dioperasikan oleh Kangean Energy. Gas tersebut akan dialirkan melalui jaringan pipa gas East Java Gas Pipeline di mana titik penyerahan gas pada metering/receiving station (M/RS)-Waru, Jawa Timur.
Dirinya berharap bahwa kendala turunnya pasokan gas bumi karena masalah teknis yang dihadapi oleh salah satu produsen terbesar di Jawa Timur, dapat segera diatasi sehingga krisis pasokan gas di Jawa Timur dapat segera terpecahkan.
"Kami tetap mengimbau kepada kalangan industri, walaupun sudah ada penambahan pasokan ini, namun ketentuan untuk tidak melebihi pemakaian gas bumi sesuai kontrak dapat ditaati bersama. Untuk kepentingan bersama kami berharap mereka dapat tetap berproduksi walaupun dengan keterbatasan yang ada," jelasnya.
Lebih lanjut dirinya menambahkan penandatanganan ini adalah salah satu upaya terbaik yang dapat PGN lakukan untuk dapat memenuhi kebutuhan energi industri dan konsumen gas bumi di Jawa Timur di awal 2012 ini.
"Tidak berhenti di sini, kami masih akan terus berupaya untuk mencari pasokan-pasokan baru untuk memperkuat dan memenuhi kebutuhan gas bumi baik di Jawa Timur khususnya dan wilayah lainnya," pungkasnya. (ank)
"Kami berharap dengan kesepakatan ini PGN tetap dapat memenuhi kebutuhan konsumen industri di wilayah Jawa Timur, di mana kita ketahui bersama wilayah Jawa Timur sangat membutuhkannya untuk kelangsungan hidup industri dan multiplier effect-nya bagi dunia usaha Jatim dan nasional," ucap Corporate Secretary PGN Heri Yusup dalam keterangan persnya seperti dikutip dari okezone di Jakarta, Jumat (17/2/2012).
Dia menambahkan pasokan gas tersebut berasal dari Lapangan Terang Sirasun Batur yang dioperasikan oleh Kangean Energy. Gas tersebut akan dialirkan melalui jaringan pipa gas East Java Gas Pipeline di mana titik penyerahan gas pada metering/receiving station (M/RS)-Waru, Jawa Timur.
Dirinya berharap bahwa kendala turunnya pasokan gas bumi karena masalah teknis yang dihadapi oleh salah satu produsen terbesar di Jawa Timur, dapat segera diatasi sehingga krisis pasokan gas di Jawa Timur dapat segera terpecahkan.
"Kami tetap mengimbau kepada kalangan industri, walaupun sudah ada penambahan pasokan ini, namun ketentuan untuk tidak melebihi pemakaian gas bumi sesuai kontrak dapat ditaati bersama. Untuk kepentingan bersama kami berharap mereka dapat tetap berproduksi walaupun dengan keterbatasan yang ada," jelasnya.
Lebih lanjut dirinya menambahkan penandatanganan ini adalah salah satu upaya terbaik yang dapat PGN lakukan untuk dapat memenuhi kebutuhan energi industri dan konsumen gas bumi di Jawa Timur di awal 2012 ini.
"Tidak berhenti di sini, kami masih akan terus berupaya untuk mencari pasokan-pasokan baru untuk memperkuat dan memenuhi kebutuhan gas bumi baik di Jawa Timur khususnya dan wilayah lainnya," pungkasnya. (ank)
()