XL tertarik kerja sama konten dengan MNC
XL tertarik kerja sama konten dengan MNC
A
A
A
Sindonews.com - PT XL Axiata Tbk (EXCL) menyatakan ketertarikannya menjalin kerja sama dengan PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) untuk mengembangkan layanan konten (VAS/value added service). XL berharap, melalui kerja sama tersebut, bisa kembali meningkatkan pendapatan dari layanan konten yang pada 2011 sempat menyusut.
Presiden Direktur/CEO XL Hasnul Suhaimi mengatakan, perseroan sangat tertarik bekerja sama dengan MNC karena kualitas konten yang dimiliki anak usahanya yakni okezone.com sangat menarik. “Apalagi di dalam layanan kontennya diisi banyak media yang masuk dalam grup MNC, mulai dari cetak hingga televisi. Kami tertarik menjalin kerja sama,” kata Hasnul saat berkunjung ke kantor MNC Group, di MNC Tower, Jakarta.
Dia menjelaskan, tahun ini perseroan menargetkan kontribusi layanan konten terhadap total pendapatan perseroan bisa mencapai 5 persen. Angka tersebut naik dibandingkan tahun lalu yang hanya mencapai 2 persen. Untuk itu, perseroan tengah mencari mitra strategis yang bisa mengisi layanan konten.
Strategi itu, lanjut Hasnul, juga bisa mengurangi pengalokasian belanja modal (capital expenditure/capex) perseroan yang pada tahun ini diperkirakan mencapai Rp7 triliun hingga Rp8 triliun. Menurut Hasnul, sebagian besar belanja modal dipergunakan untuk meningkatkan layanan 3G. “Untuk mengembangkan konten, kita serahkan saja kepada ahlinya.Jadi, kita bisa fokus mengembangkan industri telekomunikasi,” papar Hasnul.
Bagi industri telekomunikasi, lanjut Hasnul, keberadaan layanan konten sangatlah strategis. Karena, masyarakat tidak hanya membutuhkan layanan suara atau SMS namun juga berbagai hal yang terkait dengan kehidupannya.
Misalkan, pengisian pulsa e-toll, pembayaran kartu kredit, atau permainan via ponsel. Hal itu tidak terlepas dari adanya kecenderungan perubahan gaya hidup konsumen. “Penggunaan telekomunikasi tidak akan lepas dengan gaya hidup,” tutur dia. Indikatornya, jelas dia, terlihat dari semakin meningkatnya penggunaan layanan data serta berkurangnya pengguna layanan suara.
Pengguna layanan konten dan aplikasi juga dinilai akan terus meningkat. Hal itulah yang menjadi salah satu alasan bagi operator telekomunikasi, termasuk XL, untuk serius menggeluti layanan konten dan aplikasi.
Direktur MNC Group Budi Rustanto mengatakan, MNC memiliki usaha meliputi produksi konten, distribusi konten, jaringan televisi nasional, saluran program televisi, koran, tabloid, dan jaringan radio. ”Konten library kami adalah yang terbesar di Indonesia, yang terdiri dari konten hiburan dan berita,” tutur dia.
Saat ini, MNC Group telah menjadi perusahaan terkemuka dalam hal pangsa kepemirsaan televisi. Bahkan, berdasarkan hasil riset yang dilakukan Nielsen, dari program yang digemari, lebih dari separuhnya ditayangkan di televisi yang tergabung dalam MNC Group. “Masing-masing memiliki segmen yang berbeda,” kata dia.
Budi menjelaskan, sejak beberapa waktu terakhir, perseroan telah mengembangkan program channel. Program yang dapat dinikmati dengan berlangganan Indovision tersebut antara lain adalah MNC Entertainment, MNC News Channel dan MNC Music Channel.
Sementara, koran Seputar Indonesia telah menjadi koran terbesar ketiga secara nasional. Tapi dari sisi keuntungan, SINDO yang diluncurkan pada 2005 ini posisinya berada di urutan kedua. “Perseroan menargetkan, dalam beberapa tahun ke depan koran Seputar Indonesia bisa menjadi koran nomor satu,” tegas Budi. (ank)
Presiden Direktur/CEO XL Hasnul Suhaimi mengatakan, perseroan sangat tertarik bekerja sama dengan MNC karena kualitas konten yang dimiliki anak usahanya yakni okezone.com sangat menarik. “Apalagi di dalam layanan kontennya diisi banyak media yang masuk dalam grup MNC, mulai dari cetak hingga televisi. Kami tertarik menjalin kerja sama,” kata Hasnul saat berkunjung ke kantor MNC Group, di MNC Tower, Jakarta.
Dia menjelaskan, tahun ini perseroan menargetkan kontribusi layanan konten terhadap total pendapatan perseroan bisa mencapai 5 persen. Angka tersebut naik dibandingkan tahun lalu yang hanya mencapai 2 persen. Untuk itu, perseroan tengah mencari mitra strategis yang bisa mengisi layanan konten.
Strategi itu, lanjut Hasnul, juga bisa mengurangi pengalokasian belanja modal (capital expenditure/capex) perseroan yang pada tahun ini diperkirakan mencapai Rp7 triliun hingga Rp8 triliun. Menurut Hasnul, sebagian besar belanja modal dipergunakan untuk meningkatkan layanan 3G. “Untuk mengembangkan konten, kita serahkan saja kepada ahlinya.Jadi, kita bisa fokus mengembangkan industri telekomunikasi,” papar Hasnul.
Bagi industri telekomunikasi, lanjut Hasnul, keberadaan layanan konten sangatlah strategis. Karena, masyarakat tidak hanya membutuhkan layanan suara atau SMS namun juga berbagai hal yang terkait dengan kehidupannya.
Misalkan, pengisian pulsa e-toll, pembayaran kartu kredit, atau permainan via ponsel. Hal itu tidak terlepas dari adanya kecenderungan perubahan gaya hidup konsumen. “Penggunaan telekomunikasi tidak akan lepas dengan gaya hidup,” tutur dia. Indikatornya, jelas dia, terlihat dari semakin meningkatnya penggunaan layanan data serta berkurangnya pengguna layanan suara.
Pengguna layanan konten dan aplikasi juga dinilai akan terus meningkat. Hal itulah yang menjadi salah satu alasan bagi operator telekomunikasi, termasuk XL, untuk serius menggeluti layanan konten dan aplikasi.
Direktur MNC Group Budi Rustanto mengatakan, MNC memiliki usaha meliputi produksi konten, distribusi konten, jaringan televisi nasional, saluran program televisi, koran, tabloid, dan jaringan radio. ”Konten library kami adalah yang terbesar di Indonesia, yang terdiri dari konten hiburan dan berita,” tutur dia.
Saat ini, MNC Group telah menjadi perusahaan terkemuka dalam hal pangsa kepemirsaan televisi. Bahkan, berdasarkan hasil riset yang dilakukan Nielsen, dari program yang digemari, lebih dari separuhnya ditayangkan di televisi yang tergabung dalam MNC Group. “Masing-masing memiliki segmen yang berbeda,” kata dia.
Budi menjelaskan, sejak beberapa waktu terakhir, perseroan telah mengembangkan program channel. Program yang dapat dinikmati dengan berlangganan Indovision tersebut antara lain adalah MNC Entertainment, MNC News Channel dan MNC Music Channel.
Sementara, koran Seputar Indonesia telah menjadi koran terbesar ketiga secara nasional. Tapi dari sisi keuntungan, SINDO yang diluncurkan pada 2005 ini posisinya berada di urutan kedua. “Perseroan menargetkan, dalam beberapa tahun ke depan koran Seputar Indonesia bisa menjadi koran nomor satu,” tegas Budi. (ank)
()
Explore More