Serius, Yawadwipa sudah ajukan surat ke Danareksa

Senin, 20 Februari 2012 - 10:11 WIB
Serius, Yawadwipa sudah ajukan surat ke Danareksa
Serius, Yawadwipa sudah ajukan surat ke Danareksa
A A A
Sindonews.com - Keseriusan Yawadwipa Companies untuk memiliki Bank Mutiara sepertinya tak main-main. Yawadwipa dikabarkan telah mengajukan surat ketertarikan ke pihak Danareksa selaku konsultan keuangan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).

"Ya saya dapat kabar dari Danareksa sudah mengajukan diri ke Danareksa awal bulan Februari lalu, sudah dua mingguan," ungkap Direktur Eksekutif LPS Firdaus Djaelani ketika dihubungi Okezone, Senin (20/2/2012).

Meskipun begitu, ketika ditanya lebih lanjut mengenai tawaran Yawadwipa, investor asal Singapura yang beberapa waktu lalu mengklaim akan menawar Bank Mutiara seharga Rp6,7 triliun ini, dia mengaku tidak begitu tahu tentang Yawadwipa.

"Dari pertama memang kita sudah sepakat, kalau ada yang tertarik (investor) langsung saja ke konsultan keuangan kami, Danareksa. Tidak perlu ke LPS," lanjut dia.

Selain Yawadwipa, menurut LPS, Danareksa juga sudah menerima dua investor lain yang sudah mengajukan Letter of Intend atau surat ketertarikan yang menyatakan pihaknya tertarik membeli eks Bank Century tersebut.

"Minggu lalu sudah ada tiga (termasuk Yawadwipa) yang sudah ke Danareksa. Saya enggak tahu siapa-siapanya yang dua, karena itu belum jelas kan, masa penawarannya masih lama, itu bisa saja broker, agen atau siapanya mereka," tambah dia.

Adapun masa penawaran pertama di tahun 2012 ini, sambung Firdaus, ditunggu sampai akhir April mendatang. Sebelumnya, Yawadwipa sempat membuat kejutan karena investor asal Singapura ini menyatakan berani menawar Bank Mutiara seperti yang diminta LPS seharga Rp6,7 triliun.

Angka yang tinggi, mengingat banyak pihak menganggap harga bank yang bermasalah ini ditaksir hanya sekira Rp1,2 sampai dua triliun. Izin Yawadwipa di Indonesia sebagai private equity sendiri dikabarkan baru efektif di kuartal pertama tahun ini.

Meski terlihat paling serius, hingga kini LPS belum bisa memastikan Yawadwipa sebagai calon terkuat pembeli Bank Mutiara.

"Tidak ada yang sudah deal, saat ini baru tahap penyampaian minat sampai akhir April," ungkap Firdaus.
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6338 seconds (0.1#10.140)